MEMBONGKAR RAHASIA MENULIS HINGGA MENERBITKAN BUKU

 MEMBONGKAR RAHASIA MENULIS HINGGA MENERBITKAN BUKU

Setelah pertemuan ke satu dan ke dua di komunitas pelatihan belajar menulisnya om Jay geliat untuk bisa  menulis mulai muncul ditambah suntikan motivasi dari nara sumber sekeren bu may semakin ingin membuktikan bahwa menulis itu mudah, menulis itu keren, menulis itu menyenangkan,  kata-kata mutiara dalam bahasa arab جَرِبْ وَلاَ حِظِ تَكُنْ عَارِفًا yang artinya cobalah dan perhatikanlah niscaya kamu faham ini adalah kaidah dalam menuntut ilmu agar jangan pernah takut salah, harus berani mencoba karena lebih baik salah dari pada tidak pernah mencoba sama sekali.  

 

Hari ini jum'at tanggal 8 oktober 2021 jam 19.00 pertemuan ke tiga dengan moderator super keren pak Dail Ma'rup yang selalu memotivasi semua peserta di grup pelatihan belajar menulis dan nara sumber hebat ibu Rita, S.Kom, membahas membongkar rahasia menulis hingga menerbitkan buku. Tetapi bagi pemula yang baru belajar menulis  tentu saja banyak kendala dan bingung bagaimana cara memulainya seperti susah ide, miskin kosa kata, sulit merangkai kata, menunda-nunda, bingung mau menulis apa, tida percaya diri, merasa tulisannya jelek/tidak layak untuk dibaca. Dan semua kendala itu solusinya adalah menulis dan membaca.

 

Bisa menulis ternyata bukan karena bakat  kalo hanya bakat tanpa dibiasakan menulis tetap tidak akan berkembang, menulis adalah keterampilan semakin rajin menulis maka akan semakin terampil.

 Itulah penggalan kalimat yang diambil dari kata-kata nara sumber hebat bu Rita, S.Kom. Luar biasa mengajar dan  memotivasi tanpa menggurui terima kasih ilmunya bu Rita, ilmu yang sangat berguna dan bermanfaat mudah-mudahan menjadi amal jariyah  terutama buat nara sumber hebat ini. Dari pertemuam satu sampai ke tiga begitu hebatnya para nara sumber mentransfer ilmu sekaligus  menyuntikan motivasi yang menggelora, hingga keinginan membuat resume lebih baik lagi dari hari-hari kemarin 

 Menulis berbanding lurus dengan membaca, ketika kita bisa menulis maka otomatis kita adalah seorang pembaca, menjadi penulis tanpa rajin membaca hal yang sangat susah dilakukan karena dengan membaca menambah wawasan baik itu keilmuan maupun dari kosa kata. membaca adalah jendela dunia, dan jendela hanya bisa dibuka ketika ada kuncinya dan kuncinya adalah membaca.  

Menurut bu rita sang nara sumber dipertemuan ke tiga ini untuk bisa menulis harus di tentukan dulu apa tujuan / motivasi menulis, apa hanya sekedar mau belajar, hobi, atau karena keterpaksan salah satu persyaratan naik pangkat, bisa jadi karena ingin mendapatkan uang. Walaupun semua itu tidak ada salahnya karenasalah satu dorongan untuk memotivasi diri,  setelah menentukan tujuan selanjutnya mulai menulis, menulis apa saja yang ada dalam pikiran, tuangkan semua ide jangan di tunda- tunda ketika ide itu datang. Hal itu amat sangat terasa selalu ditunda karena ada sebab lain dan ide hilang seketika.

hasil resume pemaparan nara sumber diantaranya :

      a. jangan ditunda-tunda ketika ide datang

     b. latih setiap hari mulai dari seratus kata kemudian meningkat 150 kata naik lagi menulis pentigraf            (menulis tiga paragraf) hingga akhirnya bisa  menulis 1000 kata pehari

      c. lakukan setiap hari

     d. tingkatkan dengan membuat peta konsep atau TOC jika tulisan yang kita buat ingin dijadikan                  buku

     e. mulailah join menulis Buku Antologi (hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri                 menjadi seorang penulis

Penulis handal akan sering mengasah tulisannya dengan menulis, akan kucoba dengan setiap hari mmenulis, hari ini mampu membuat tulisan dengan 100 kata besok dan selanjutnya semoga mampu membuat sebuah karya. Aamiin