Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

PROGRAM MENULIS BUKU MAYOR DALAM DUA MINGGU

Gambar
Gelombang : 21 Pertemuan   : 12 Narasumber : Prof. R. Eko Indrajit Program Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu   Tidak terbayang sebelumnya bahwa pelatihan malam ini akan langsung turun seorang Profesor menjadi narasumber di belajar menulis asuhannya Omjay, Prof. R. Eko Indarjit yang menjadi narasumber malam ini adalah seorang fakar tekhnologi yang berbakat, tidak hanya sebagai fakar beliau juga narasumber berbagai seminar, juga seorang akademisi sekaligus penulis puluhan judul buku dan ratusan jurnal ilmiah yang telah di publikasikan baik tingkat nasional maupun internasional.  Kini, Beliau tercatat sebagai salah satu anggota Pengurus Besar  Persatuan Guru Republik Indonesia  dan menjadi Ketua Smart Learning and Character Center (PSLCC)  PGRI  yang berperan melakukan pengembangan profesi  guru  dan pendidikan karakter berbasis teknologi dan informasi. untuk lebih lanjut mengenal beliau silahkan klik https://id.m.wikipedia.org/wiki/Richardus_Eko_Indrajit Program Menulis Buku Mayor Dala

KIAT MENULIS CERITA FIKSI

Gambar
Tidak terasa malam ini pertemuan ke 11 di gelombang 21/22, sudah setengan perjalanan terlewati, mudah-mudahan semakin semangat dan jangan sampai ada halangan supaya tetap lanjut melaksanakan kewajiban untuk mengumpulkan resume sampai akhir pertemuan nanti.  Hari ini bertepatan dengan hari blogger nasional, hari yang spesial pula buat seluruh peserta WAG belajar menulis kedatangan narasumber super keren bapak Sudomo, S.Pt. Saat ini beliau mengajar IPA di SMP Negeri 3 Lingsar Lombok Barat NTB. Selain aktif mengajar saat ini beliau masih mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 2 Kabupaten Lombok Barat.   Berawal dari passion untuk menulis fiksi tahun 2009, akhirnya bergabung dengan komunitas menulis fiksi, mengikuti berbagai kompetisi, dan akhirnya benar-benar jatuh cinta dengan tulisan fiksi.Beliau pun menekuninya melalui kelas-kelas menulis fiksi termasuk pernah lolos dalam seleksi workshop menulis cerpen Kompas. dan yang lebih mengejutkan lagi ternyata beliau adalah alumni

MENULIS ITU MUDAH

Gambar
MENULIS ITU MUDAH Pertemuan ke 10 Menurut saya , menulis bukanlah sesuatu yang dianggap mudah, menulis suatu pekerjaan yang menguras otak untuk berpikir, walau kata orang menulis  tidak sesulit apa yang di pikirkan, semuanya harus didasarkan atas kemauan yang kuat dan kemampuan yang baik.  Sampai hari ini, saya masih belum mampu menulis dengan ide yang mengalir begitu saja, masih saja harus mereka-reka kata agar mudah untuk dibaca dan difahami, masih bingung merangkai kata, dan bahkan writer's blok selalu datang tanpa diundang. Menulis itu sebenarnya bisa dilakukan oleh siapa saja, syaratnya ada kemauan dan praktek untuk menjadi seorang penulis. Sebelumnya saya tidak menyangka sama sekali bakal bergabung dipelatihan menulis ini, berawal dari melihat postingan seorang teman di beranda Facebook yang telah menelurkan buku antologi pertamanya saya jadi tertarik. Dari sinilah timbul keinginan saya untuk belajar, mulai bergabung di WAG kepenulisaan. ya walaupun saya sendiri  tidak tahu,

Kambing dan kerbau

Gambar
  Kambing dan kerbau Pentigraf Pagi itu ibu guru Fira pergi ke sekolah dasar untuk mengajar, semangat mengajar yang luar biasa meski mengajar di SD pedalaman tidak menggoyahkan semangat bu Fira untuk mengabdi kepada negeri, berangkat jam 6.30 pagi sampai ke sekolah 7.15, masih tersisa waktu 15 menit untuk istirahat sebelum masuk ke dalam kelas, Ibu fira selalu terlihat energik meski usia tidak lagi muda, usia boleh tua tapi jiwa muda masih menggelora. Jam 7.30 bel berbunyi, bu Fira siap-siap masuk ke dalam kelas untuk mengajar di kelas satu, beliau mengajar mata pelajaran bahasa Indonesia, dengan semangat 45 bu Fira menyapa seluruh siswa tak lupa pula senyuman manis yang selalu tersungging dari bibirnya. Bu Fira menyampaikan kepada muridnya bahwa hari ini akan mengajar pelajaran bahasa indonesia, yang mana di sekolah tersebut para siswa kurang begitu lancar berbahasa indonesia. Baik anak-anak hari ini kita belajar bahasa indonesia, begitu ibu fira memulai pelajarannya, siapa diantara a

IDE MENULIS BAGI GURU

Gambar
IDE MENULIS BAGI GURU   Malam ini terasa sangat spesial, pertemuan ke 9 di BM  dengan moderator bu Rosminiyati  dan narasumber yang  super keren, kiblatnya para penulis, guru bloggernya Indonesia,  yang mempasilitasi saya dan kawan-kawan peserta BM untuk belajar merangkai kata di WAG nya Omjay dari gelombang pertama sampai dengan hari ini gelombang 21/22. Beliau seorang guru, penulis, motivator, blogger, pelopor guru penggerak fotografer, juga seorang bapak. J uga sederet yang tidak bisa di tulis disini Beliau telah berkeliling hampir penjuru nusantara karena menulis. Beliau founder pelatihan menulis gratis dari gelombang 1-22, berikut selayang pandang tentang beliau  Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd  , Lahir di Jakarta,  28 Oktober 1971 .  Menyelesaikan pendidikan S1 di IKIP Jakarta pada Jurusan Pendidikan Teknik Elektro (1990-1994).  Telah menyelesaikan pendidikan S2 pada Program Studi Teknologi Pendidikan (TP) Pascasarjana UNJ (2007-2009) dan mulai tahun 2014 telah melanjutkan pendidikan

KOMITMEN MENULIS DI BLOG

Gambar
  KOMITMEN MENULIS DI BLOG Menulis butuh komitmen. Kata-kata itu sering sekali kita denger. Yes aku sepakat, bahkan pake banget he..he...., tapi bagaimana menumbuhkan komitmen dalam menulis di blog ? Itu pertanyaan yang ada dalam pikiran aku. Karena biasanya kita yang berkomitmen untuk suatu hal tapi kita juga yang mengingkari komitmen tersebut, sudah seperti judul lagu saja kau yang berjanji kau yang mengakhiri. Membangun komitmen menulis itu bukan hal mudah, komitmen itu harus dibangun, diperjuangkan dan diusahakan, saat kemalasan melanda, saat pekerjaan sekolah menggunung, saat pekerjaan rumah menanti dengan setia, saat anak menangis tantrum menginginkan sesuatu, dan saat masalah lainnya datang, menulis menjadi beban berat yang membutuhkan perjuangan luar biasa, dan hal ini tidak lah ringan. Malam ini pertemuan yang ke 8, dibuka langsung oleh moderater cerdas yang selalu ceria dan humble pula, paket kumplit dach buat bu Aam dan nara sumber Bapak Dedi Dwitagama yang waw banget presta