PROGRAM MENULIS BUKU MAYOR DALAM DUA MINGGU
Pertemuan : 12
Narasumber : Prof. R. Eko Indrajit
Program Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu
Program Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu tidak terbayang sama sekali seperti apa menulis buku mayor dalam dua minggu, kata mayor saja baru minggu-minggu ini mendengarnya, dari semenjak gabung di BM, malu-maluin banget emak model saya nih, tapi itulah adanya. Bagi saya itu sudah perkembangan yang lumayan, berawal tidak tahu sekarang jadi tahu, dan semakin ingin tahu.
Prof Eko adalah salah satu narasumber yang selalu dinantikan oleh setiap alumni kelas belajar menulis. karena beliau bisa mengantarkan semua kelas belajar menulis menembus ke penerbit mayor. banyak bukti nyata alumni kelas menulis yang sudah tembus penerbit mayor bahkan bisa berkolaborasi dengan beliau. Salah satunya Bu Aam Nurhasanah asal Cipanas Lebak alumni kelas belajar menulis yang bisa langsung berkolaborasi dengan Prof Eko, dan alhamdulillah malam ini pun menjadi moderator di kelas menulis.
Penerbit mayor banyak diminati oleh para penulis, khususnya penulis pemula karena merupakan penerbit berskala besar atau nasional.
Buku-buku hasil cetakan penerbit mayor dapat dipastikan akan tersebar ke berbagai daerah. dintaranya adalah Gramedia Pustaka Utama, Mizan, Republika, Grasindo, Loka Media, Tiga Serangkai, Bentang Pustaka, Erlangga, Yudhistira, dan lain sebagainya.
Malam ini Prof eko sharing pengalaman nyata yang semuanya dimulai dari sesi WA. Saat itu, satu setengah tahun yang lalu kurang lebih, beliau diminta untuk sharing di wa tentang cara menjadi seorang penulis yang handal. Kebetulan ketika itu beliau sudah menulis buku kurang lebih 50 buah dan ratusan tulisan baik yang bersifat populer maupun akademis. Di sela-sela akhir acara, beliau merasakan ada getaran dari guru-guru yang sangat merindukan dapat menjadi penulis dan menerbitkan bukunya. beliau bisa menangkap dari pertanyaan dan diskusi yang berlangsung.
Melihat adanya semangat tersebut, beliau meluncurkan tantangan "Siapa yang mau menulis bersama saya dalam waktu 2 minggu, dengan kemungkinan dipublikasikan oleh penerbit ?" Banyak orang terkejut dan menanyakan cara dan kemungkinan melakukannya. Pada saat itulah beliau jelaskan caranya.
Tahap-tahap menulis buku mayor dalam dua minggu.
- singgah ke Youtubbe, yaitu EKOJI CHANNEL dan lihatlah video-video tentang pembelajaran yang di tampilkan di sana.
- Pilih satu video yang kontennya menarik perhatian
- selama seminggu, Tuliskan apa yang diutarakan dalam video baik secara verbatim (sebagaimana tersampaikan) maupun dengan menggunakan bahasa yang disusun sendiri.
- membuat Table of Contents atau daftar isi yang kira-kira sesuai dengan apa yang di sampaikan (kebanyakan urutannya sudah disampaikan di video, jadi lebih mudah).
- Cari sumber lain di internet mengenai konten atau topik serupa dan menuliskannya kembali dengan kata-kata sendiri untuk memperkaya tulisan yang telah dibuat.
- tulisan yang sudah jadi tersebut (rata-rata 100 halaman lebih dalam format kertas A5) serahkan ke Penerbit ANDI untuk dilihat kemungkinan diterbitkannya.
- Penerbit ANDI melakukan telaah/kurasi, dan menetapkan bahwa sebagian besar tulisan tersebut dapat diterbitkan, sementara beberapa tulisan perlu mendapatkan revisi minor mapun major.
Berikut beberapa pertanyaan yang disampaikan peserta kelas menulis
(P) Izin bertanya, biasanya hal apa saja yang membuat penerbit mayor menjadi tidak tertarik pada tulisan kita. Lalu, bagaimana menyikapi hal itu. Dan, apa kiatnya bagi penulis pemula untuk mengetahui " selera" penerbit mayor dalam menerbitkan sebuah buku agar laku dijual. Terima kasih.
(J) Banyak yang menanyakan hal ini. Pada dasarnya setiap penerbit mayor memiliki kriteria masing-masing dalam menilai naskah yang diajukan layak terbit atau tidak. Misalnya adalah seberapa menariknya JUDUL atau TOPIK yang sedang dibahas? Topik yang sedang trend dan dibicarakan orang biasanya sangat menarik bagi mereka. Contoh lain adalah seberapa DIKENAL para penulisnya ? Di siniliah peran saya membantu mengangkat Bu Aam karena beliau belum terbiasa menulis. Dengan adanya saya sebagai penulis kedua, maka meningkatkan ketertarikan dan daya jual buku tersebut. Ini adalah contoh bagaimana penerbit mayor menerapkan krtieria yang ada...
Setelah menyimak pemaparan narasumber tentu keinginan terbesar saya sebagai penulis pemula, bisa menulis lalu tembus mayor, meski hal itu tidak mudah untuk dicapai, penulis yang baru belajar merangkak, masih tertatih-tatih, belum memiliki rekam jejak karya apa pun.
Bermimpi sajalah dulu, menggantungkan cita-cita setinggi bintang diangkasa raya, karena impian adalah energi yang akan jadi motivasi untuk melakukan sesuatu yang tidak mungkin dimata orang lain, akan jadi mungkin dan nyata. Semakin besar impian maka akan semakin besar energi yang dihasilkan. Dengan memilki impian sebesar apa pun rintangan akan terus dilakukan dengah penuh cinta.
Ketika menulis kita jadikan kebiasaaan dan kebutuhan, maka kita akan menulis dengan hati, menulis dengan cinta, dan status penulis Best Seller kelak (Aamiin) adalah bonus atas kecintaan kita terhadap menulis.
Semakin Mantap saja 👏👏👏
BalasHapusSemangat bu ketua, jangan kasih kendor🥰
HapusWoww keren tajah.. Semangat terus yaa
BalasHapusSemangat 💪terimakasih motivator handalku sudah mampir
HapusResume yang keren..mantap..semangat bun👍
BalasHapusSemangat 💪
HapusKeren Bun....
BalasHapusMakasih bu🥰
HapusMantap ,cepat biar buat buku solo ati
BalasHapusMantapz, lanjuttt buku solo bungkusss
BalasHapusLangsung bungkuuus, jangan lupa karetnya dua😅🥰
HapusMantap Bun....enak dibaca. Lanjut buku solo...
BalasHapusAamiin, makasih bun
Hapusmanjiw...mantap jiwa
BalasHapusTengkuy
HapusRESUME YANG MANTUL. INDAH DAN RAPIH.
BalasHapusKREN RESUME PAS
Lengkap dan rapi
BalasHapusMakasih bu
HapusResumenya lengkap
BalasHapusTengkuyu
HapusMantab keren bu...lanjut
BalasHapusSiap, terimakasih pak
HapusKereeen 👍
BalasHapus💪💪
BalasHapusKren luar biasa
BalasHapusMakasih pak ustadz
Hapus