Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

MENULIS BUKU MAYOR DALAM DUA MINGGU

Gambar
  Narasumber : Prof. Richards Eko Indrajit Moderator    : Aam Nurhasanah, S. Pd Menulis Buku mayor dalam Dua Minggu Apa yang terbayang dalam pikiranmu ketika disodorkan judul diatas ? Otakku langsung blank enggak bisa berfikir. Menulis buku dalam dua minggu langsung tembus penerbit mayor, amazing banget. Penerbit mayor Adalah istilah untuk menamai penerbit besar dengan modal yang besar dan memiliki jaringan distribusi yang luas, Tim yang bekerja didalamnya juga banyak, terdiri atas editor, marketing, ilustrator, distributor. Naskah yang masuk tentu akan disaring secara ketat baik isi tata bahasa dan gaya kepenulisan. Buku yang diterbitkan di penerbit mayor sudah pasti ber ISBN (International Standar book Number). ISBN adalah kode identifikasi buku, satu buku satu isbn, jadi setiap buku beda isbnnya. Prof. R. Eko Indarjit yang membersamai malam ini adalah seorang fakar tekhnologi yang berbakat, tidak hanya sebagai fakar beliau juga narasumber berbagai seminar, juga seorang akademisi sek

Bapak si Baju Merah

Gambar
  Bapak itu kulihat setiap hari mangkal di pinggir jalan menunggu pembeli singgah walau hanya untuk segelas kopi.  Aku tertampar, ketika jajan suka pilih-pilih. butuh ataupun tidak pedagang seperti ini yang harus didahulukan untuk dibeli, ketika memberi tidak bisa minimal membahagiakannya  dengan membeli dagangan yang ada, kulihat hanya termos, gelas plastik, sedus air mineral, dan pop mie. Berarti tidaklah banyak yang ia jual.  Tidak pernah lelah berangkat pagi pulang petang mencari rizki yang halal lagi baik. Ia dengan sabar menunggu pelanggan datang menghampiri, aku yakin tidak banyak hasil yang didapat dari jualan itu, namun  keberkahan akan mencukupkan keluarganya.  Sekali waktu tak kulihat bapak sibaju merah mangkal ditempat biasanya, esok hari pun masih juga kosong, aku merasa kehilangan, lalu akhirnya bertanya ke ruko yang ada disekitar situ, ternyata si bapak sakit. Kini si bapak telah sehat kembali dan berjualan seperti biasa.  Laki-laki itu mengingatkanku pada sosok bapak ya

MENULIS BUKU DARI KARYA ILMIAH

Gambar
Narasumber  : Noralia purwa Yunita, M.Pd Moderator     : Raliyanti Peserta yang sangat luar biasa di gelombang 24 ini, terlihat semangat para peserta yang menggelora, pun tulisan kawan2 yang penuh gizi, diawal pertemuan Omjay telah memompa semangat kami para peserta hingga berlipat-lipat terbukti dengan hasil pengumpulan resume hingga 35 peserta. Ini membuktikan bahwa resume terbanyak yang dikumpulkan dari gelombang gelombang sebelumnya. Boleh dikatakan BM 23/24 merupakan pemecah rekor. Saya merasa minder dengan hasil tulisan sendiri. Yang masih stagnan (jalan ditempat) maju tidak mundur pun tidak. Melihat hasil tulisan teman teman BM membuat saya takjub, mereka begitu pandai mengolah kata, meski mengaku penulis pemula namun untaian katanya sungguh menakjubkan. Aku iri dengan mereka, padahal iri dilarang yaa, he..he... Tapi iri dalam kebaikan boleh untuk memacu diri kearah yg lebih baik lagi. Harus terus menerpa diri agar hasilnya lebih baik disetiap pertemuan. Tidak ada ada alasan un

Menulis Membuatku naik Kelas dan Berprestasi

Gambar
Narasumber  : Aam Nurhasanah, S.Pd Moderator     : Dail Ma'ruf, M.Pd Menulis keterampilan yang sangat sulit setelah membaca, semua bisa membaca tapi tidak semua bisa menulis. Namun bukan pula menulis sesuatu hal yang sulit dilakukan, dan bukan pula suatu hal yang mustahil, semua orang bisa menulis asal ada kemauan. There is a will there is away yang artinya dimana ada kemauan disitu ada jalan siapapun yang berusaha untuk mencapai cita-citanya maka pasti akan menemukan jalannya. Menulislah dan terus menulis sampai menjadi candu dan menghasilkan sebuah karya hingga berprestasi. Menulis mengajarkan bahwa yang telah terucap bisa saja terlupakan namun yang tertulis akan selalu ada. Saya salah satu orang yang sangat sulit untuk merangkai kata yanag kemudian menjadi sebuah kalimat. Di BM 24 ini berusaha semaksimal mungkin untuk belajar menulis memeras otak agar tulisan saya mudah untuk difahami meski terkadang sampil jungkir balik hanya sekedar ingin mendapatkan ide. Sesuatu yang ki

Tasmi' Alquran di Pesantren Nurul Madany

Gambar
  Tasmi’ Al Qur’an adalah sebuah kegiatan mendengarkan hafalan yang dilakukan santri tahfidz di hadapan ustadz/ustadzah dan santri lainnya sekali duduk. Santri yang ditunjuk akan mentasmi’kan atau memperdengarkan hapalan Al Qur’an. Ustadz/Ustadzah dan santri lainnya menyimak dan mengoreksi bila terjadi kesalahan. Lantunan ayat suci alquran disertai tahmid dan tasbih tiada henti terucap dari seluruh santri pesantren Nurul Madany atas terselenggaranya acara tasmi’ hafalan Al-Qur’an sekali duduk. Adalah Meisya Nurul Azkiya salah satu santri kelas VII Pesantren Nurul Madany yang melantunkan hafalan Al-Qur’annya di juz 29, yang dihadiri oleh santri Nurul Madany. Bukan hanya anada Meisya, tasmi ini juga diikuti oleh beberapa santri yang sudah menghapal di juz 29. Suatu kebanggaan bagi santri tahfidz terutama orang tua yang memiliki anak penghafal alquran yang kelak di yaumil akhir akan memberikan mahkota kepada kedua orangtuanya. Program tahfidz yang menjadi salah satu unggulan pesantren Nur

How To be the F1

Gambar
 Narasumber  : Maesaroh, M.Pd Moderator  : Widya Setianingsih Bagaimana caranya menjadi penulis ? atau bagaimana kiat-kiat menjadi penulis ? Pertanyaan itu sering kali berkecamuk dalam kepala ketika membaca tulisan orang yang begitu mengalir, ketika membaca tulisan orang yang menemukan ruhnya dalam tulisan itu. Bahkan saya menganggap bahwa kepandaian seseorang dalam menulis ditentukan oleh bakat sejak lahir, atau memiliki darah keturunan seorang penulis, sehingga ia mampu membuat berbagai karya tulisan yang indah, menginspirasi dan dikagumi banyak orang. Namun setelah bergabung di BM saya baru tahu, keahlian seseorang dalam menulis ada karena terbiasa. Bakat sejak lahir bukanlah faktor utama seseorang bisa atau tidaknya menjadi seorang penulis, melainkan faktor “kebiasaan”. Terbiasa menuliskan pemikiran dalam bentuk kata-kata, terbiasa menceritakan kembali suatu peristiwa, terbiasa mengungkapkan gagasan pribadi dalam sebuah tulisan, intinya biasakan menulis apa saja yang berkecamuk da

Blog dan Youtube Mengantarkanku Menjadi Guru Inspiratif Terbaik Nasional

Gambar
 Narasumber  : Rita Wati, S.Kom Moderator      : Rosminiyati Melihat judul pelatihan ini sangat menakjubkan berkat blog dan youtube mampu mengantarkan narasumber menjadi guru inspiratif terbaik nasional. Aku yang super gaptek jangankan youtube bahkan mengenal blog pun gegara ikut pelatihan belajar menulis, kalau bukan wasilah gabung di BM mungkin sampai detik ini pun tidak bakalan kenal dengan yang namanya blog. Bersyukur sekali bisa gabung dan dipertemukan dengan pelatihan belajar menulis bertemu dengan orang-orang hebat, bisa belajar langsung dengan narasumber yang ilmunya tidak diraguan lagi, komunitas yang saling mendukung saling memotivasi yang selalu memberikan aura positif. Narasumber keren beliau biasa disapa Bu Rita, seorang guru hebat, alumni pelatihan belajar menulis asuhannya Omjay yang telah berhasil menulis buku solo berkolaborasi dengan Prof. Ekoji dan menembus penerbit mayor, peraih lomba blog juga segudang prestasi yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Malam ini

Menjadikan Penulis Sebagai Passion

Gambar
Narasumber : Dra. Sri Sugiastuti, M. Pd Moderator : Helwiyah Pertemuan ke dua di gelombang 24 Ibu Helwiyah memotivasi para peserta untuk lebih semangat lagi dalam menulis. Narasumber yang membersamai malam ini seorang Ibu hebat, Dra Sri Sugiastuti, M.Pd, beliau biasa di panggil Bu Kanjeng berasal dari Keraton Solo. Bu Kanjeng seorang pegiat literasi, motivator keren, sekaligus inspirator yang selalu mengayomi. Bangga banget bisa mengenal sosok bu kanjeng, meski hanya lewat WAG, beliau seorang motivator andal, penulis hebat, mampu menggerakkan hati para guru untuk bisa menulis, meski usia tak lagi muda tapi semangat beliau luar biasa, panutan para penulis. Bagi saya, Bu Kanjeng sosok penggerak literasi sejati yang terus memberikan suntikan motivasi yang akan terus terpatri dalam jiwa dan sanubari. Pengertian Passion Passion adalah kosa kata dalam bahas Inggris memiliki makan gairah, ketika seseorang memiliki Passion dalam dirinya maka akan dihantui oleh rasa penasaran dan antusia

Sahabat Bandrek dan Bajigur

Gambar
 Senin siang sambil putar2 pasar Gajrug saya mampir ke rumahnya Bu Aam. Bagi saya Bu Am sudah seperti saudara sendiri. Meski baru kenal sekitar bulan Oktober kemarin. Pembawaannya yang humble membuat saya tidak segan untuk sering bertanya tentang segala hal. Saya dibekali bajigur sama bu Aam ketika hendak pulang, minuman khas Jawa Barat ini katanya kiriman dari Ms Phia dari Sukabumi. Begitu yang saya baca di blog senin kemarin.  Persahabatan yang begitu indah meski tak pernah bersua namun batin keduanya saling menyatu. Keren Sahabat dan teman itu berbeda. Tidak semua orang dapat menjadi sahabat, seorang sahabat akan selalu ada untuk kita dan mempunyai ikatan emosi dan batin yang kuat pada diri kita, akan tetapi seorang teman adalah orang yang hanya kita kenal dan tidak ada ikatan batin dan emosi yang sama. Bajigur dan bandrek minuman penghangat tubuh kulinernya masyarakat Sunda khususnya Jawa Barat Minuman tradisonal yang masih eksis sampai saat ini identik dengan manfaatnya yang luar

Ide Menulis Bagi Guru

Gambar
Narasumber : Wijaya Kusuma M. Pd Moderator : Maesaroh, M. Pd Ide menulis Bagi Guru Hari ini senin tanggal 17 Januari 2022 pertemuan pertama belajar menulis gelombang 23/24. Dengan moderator cantik juga baik hati ia adalah Ibu May dari kabupaten Lebak. Dan narasumber yang membersamai kami malam ini adalah Omjay. Beliau seorang guru, penulis, motivator, blogger, pelopor guru penggerak, fotografer.  Beliau telah berkeliling hampir penjuru nusantara karena menulis. Beliau juga founder pelatihan menulis gratis dari gelombang 1-24,  founder kelas bicara, serta founder kelas Guru Motivator Literasi Digital. Juga sederet yang tidak bisa di tulis disini. selayang pandang tentang beliau.   Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd , Lahir di Jakarta, 28 Oktober 1971. Menyelesaikan pendidikan S1 di IKIP Jakarta pada Jurusan Pendidikan Teknik Elektro (1990-1994). Telah menyelesaikan pendidikan S2 pada Program Studi Teknologi Pendidikan (TP) Pascasarjana UNJ (2007-2009) dan mulai tahun 2014 telah melanjutkan

Menuju Palembang

Gambar
Tanggal 30 Desember kemarin suami ku di telpon keluarganya dari palembang, mengabarkan bahwa ayuknya yang berdomisili di kota palembang telah meninggal dunia. Innalillahi WA inna ilaihi rojiun. Esok hari kami berkemas untuk segera berangkat ke palembang. Dari rumah kami menuju stasiun kereta api rangkas bitung tujuan merak, setelah sampai di stasiun, kami diperiksa sesuai dengan protokol yang berlaku selama covid. Namun terkendala dengan anak, karena berkereta api dilarang membawa anak kecil dibawah usia 5 tahun. Sedangkan anakku usia 4.8 tahun, kurang empat bulan lagi genap usia 5 tahun. Di pintu masuk kereta Saya sedikit berdebat dengan petugas KAI, sebelumnya petugas yang lain membolehkan karena darurat kematian keluarga, saya pun memperlihatkan bukti foto berikut chat an dengan keluarga di Palembang. Setelah dapat izin langsung saya antri membeli tiket dan si kecil sama suami menunggu. Tiga tiket akhirnya kudapatkan. Namun dipintu masuk saya ditarik dari antrin. Setelah debat panja