Menulis Membuatku naik Kelas dan Berprestasi

Narasumber  : Aam Nurhasanah, S.Pd

Moderator     : Dail Ma'ruf, M.Pd

Menulis keterampilan yang sangat sulit setelah membaca, semua bisa membaca tapi tidak semua bisa menulis. Namun bukan pula menulis sesuatu hal yang sulit dilakukan, dan bukan pula suatu hal yang mustahil, semua orang bisa menulis asal ada kemauan. There is a will there is away yang artinya dimana ada kemauan disitu ada jalan siapapun yang berusaha untuk mencapai cita-citanya maka pasti akan menemukan jalannya. Menulislah dan terus menulis sampai menjadi candu dan menghasilkan sebuah karya hingga berprestasi. Menulis mengajarkan bahwa yang telah terucap bisa saja terlupakan namun yang tertulis akan selalu ada.

Saya salah satu orang yang sangat sulit untuk merangkai kata yanag kemudian menjadi sebuah kalimat. Di BM 24 ini berusaha semaksimal mungkin untuk belajar menulis memeras otak agar tulisan saya mudah untuk difahami meski terkadang sampil jungkir balik hanya sekedar ingin mendapatkan ide.

Sesuatu yang kita kerjakan dengan kesungguhan pasti akan menuai hasil, kesungguhan ini berupa benar benar berusaha mengerjakan dengan baik, tekun, tidak pantang menyerah dan mau belajar maka akan cepat pula naik kelas dan berprestasi.

A. Pengertian Menulis

Menurut penerbitdeeppublish.com. Menulis ialah sebuah proses dari kreatifitas di dalam menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulisan. Hasil yang di dapatkan dari kreatifitas menulis di sebut juga dengan istilah tulisan atau juga karangan. Kedua istilah itu mengacu kepada hasil yang sama walaupun ada pendapat yang menyatakan kedua istilah itu mempunyai pengertian yang berbeda. Istilah menulis sendiri sering dilekatkannya kepada sebuah proses kreatifitas yang berjenis ilmiah.

B. Manfaat menulis menurut Horiston dalam Darmadi (1996:3-4) di antaranya :

• Kegiatan menulis ialah sebagai sarana untuk dapat menemukan sesuatu, di dalam artian bisa mengangkat ide dan juga informasi yang ada pada alam bawah sadar diri kita.
• Kegiatan menulis bisa memunculkan sebuah ide baru.
• Kegiatan menulis bisa melatih kemampuan mengorganisasi dan juga menjernihkan bebagai konsep ataupun ide yang kita miliki.
• Kegiatan menulis bisa melatih sikap objektif yang ada di diri seseorang.
• Kegiatan menulis bisa membantu diri kita supaya berlatih memecahkan beberapa masalah sekaligus.
• Kegiatan menulis di dalam sebuah bidang ilmu akan memungkinkan kita supaya menjadi aktif dan juga tidak hanya menjadi penerima informasi.

Anjuran membaca dan menulis tertera dalam Alqur'an maupun hadist, betapa pentingnya menulis, قَيِّدُوا العِلمُ بِاالكِتَابَةِ yang artinya ikatlah ilmu dengan tulisan (HR atharmidzi). Tersirat dalam hadist tersebut untuk menulis semua ilmu yang didapat agar ketika lupa akan membuka tulisan kembali. Ulama-ulama terdahulu namanya dikenang sampai sekarang karena tulisannya, mereka dikenang sepanjang jaman, meskipun telah tiada karena tulisannya menjadi shodakah jariah yang terus mengalir.

Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd, narasumber kece badai nan baik hati selalu tersenyum, ramah dan selalu ceria ditemani moderator smart pak Dail Ma'ruf membahas materi menulis membuatku naik kelas dan berprestasi, materi yang sungguh luar biasa bukan hanya naik kelas dan berprestasi tetapi juga tulisannya kelak akan menjadi ladang amal jariah yang terus mengalir selama tulisannya ada sepanjang jaman.

Profil singkat narasumber beliau seorang guru literasi, penulis 41 buku, penulis aktif di berbagai komunitas literasi, melangkah dari bloger, moderator, kurator, sampai jadi editor, juara 1 lomba blog PGRI maret 2021. menjadi Narasumber dan segudang prestasi lainnya. Lahir di Cipanas lebak tanggal 12 agustus 1988.

Malam ini Narasumber berbagi pengalamannya ketika awal mula menjadi seorang penulis, "saya sama seperti bapak ibu di sini yaitu sebagai peserta yang belum tahu dan belum bisa menulis buku" itulah yang di katakan narasumber, beliau pertama kali gabung di kelas menulis ikut peserta gelombang 8, namun harapannya pupus karena gagal belum bisa menulis resume dan akhirnya ditingalkan teman-temannya. beliau kembali memupuk kepercayaan diri meluruskan niat dan tekad, dan akhirnya kembali mengulang untuk bergabung di gelombang 12,  Di gelombang 12 ini lah buku antologi Semangat Menulis Bersama Bu Kanjeng lahir, buku pertama yang sangat berkesan dan bermakna hingga lahirlah buku solo perdananya.

Di gelombang 12 beliau berusaha fokus dan akhirnya bisa lulus menjadi alumni, sukses pula menjadi bloger dan berhasil menerbitkan buku solo perdana dan antologi, setelah menjadi alumni beliau mengabdikan diri menjadi moderator kelas menulis sehingga lahirlah buku solo ke dua dengan judul kunci sukses menjadi moderator online

Waktu itu beliau terkagum-kagum dengan posisi moderator yang dibawakan oleh Mr. Bams dan Bu Fatimah. beliau membayangkan, betapa bahagianya jika menjadi moderator dan menemani para peserta kelas menulis. Alhamdulillah, keinginan itu terwujud saat lulus menjadi alumni gelombang 12.

Di gelombang 12, buku antologi Semangat Menulis Bersama Bu Kanjeng adalah Buku pertama beliau yang sangat berkesan dan bermakna hingga lahirlah buku solo perdananya 

Belajar dari kegagalan yang pertama hingga sukses setelah gabung yang kedua kali mengajarkan kepadaku bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda kegagalan bukan akhir segalanya namun awal yang baru untuk meraih sukses denga cara baru, semangat baru, terbukti dengan suksesnya narasumber setelah mengikuti pelatihan yang ke dua kali. Jangan pernah puas dengan satu pencapaian, karena itu akan mejadi malas untuk berbuat lebih, kalo hanya puas dengan satu pencapaian khawatir tidak naik kelas, yang padahal harapan untuk naik kelas dan berprestasi itu sangat besar melalui pelatihan belajar menulis.