Emut wae

 Narasumber : Bambang purwanto Moderator     : Rosminiyati Pertemuan terakhir di belajar menulis BM 24 sungguh menguras rasa, hati tercabik risau, senang karena sudah menyelesaikan tugas resume dari awal sampai akhir tanpa absen, sedih karena harus berpisah dengan kawan seperjuangan dan narasumber hebat. Meski hanya kenal dalam maya ikatan terjalin bak puluhan purnama. Kalau boleh meminta lanjutkan saja pelatihan ini tanpa batas waktu.  Masih begitu haus akan ilmu, namun pelatihan sudah diujung waktu. Tinggal nanti memperaktekan apa yang telah dihasilkan dari kelas menulis ini. Ucapan terimakasih kasih yang tak terhingga kepada Omjay, Bu Kanjeng, Bu Aam, Pak Da'il, bu widya, bu Ros, dan semua narasumber hebat yang tidak bisa kusebut satu persatu. Mudah-mudahan keberkahan selalu mengiringi langkah beliau semuanya.  Narasumber kita malam ini adalah seorang Penulis andal, pendongeng keren, pendiri sebuah taman bacaan dengan segudang prestasi. Beliau adalah Bapak Bambang Purwanto,

Lihat gambar diatas yang terbayang dibenakku adalah makan bareng atau lebih dikenal dengan bacakan. Apalagi kalau bacakannya sama nasi liwet waah semakin maknyus saja. Ngaliwet kegiatan makan-makan bersama yang disajikan secara unik. Menu utama nasi liwet adalah beras yang dimasak dalam kastrol dengan menggunakan bumbu tambahan seperti bawang, daun salam, sereh, garam dan sedikit minyak sayur. Kami sering menyebutnya dengan gonjleng. Nasi yang dihasilkan terasa lebih gurih dan wangi. Untuk lauknya biasanya ikan mas goreng atau bakar, balado jengkol yang sangat menggoda, tempe goreng, dan tidak lupa menu wajib yang tidak boleh tertinggal adalah ikan asin, lalapan, dan sambal terasi. Ngaliwet tanpa sambal terasi dan ikan asin bagaikan sayur tanpa garam. Cara penyajian liwet pun terbilang unik. Makanan nasi, ikan, sambal, lalapan, disajikan di atas daun pisang secara memanjang diatas lantai dan seluruh anggota keluarga makan bersama mengelilingi daun pisang tersebut. Suguhan nasi liwet y

Narasumber  : Nani Kusmiyati, S. Pd., M.M., CUMA.  Moderator      : Dail Ma'ruf, M.Pd Narasumber hebat malam ini memiliki  segudang pengalaman dan dedikasi tinggi dalam menjaga ketahanan dan keamanan negara kita.Tak hanya itu, beliau juga mempunyai pengalaman dan prestasi luar biasa di bidang literasi. Beliau bernama Nani Kusmiyati, S.Pd., M.M., CTMP. Ibu Mayor cantik ini telah melahirkan 3 buah buku solo dan 31 buku antologi selama tahun 2021.Untuk mengetahu lebih lengkap informasi tentang Mayor Nani, silakan baca dibawah ini Di era covid ini, kita sebagai guru dituntut untuk terus berinovasi dalam penyampaian pembelajaran. Berbagai macam konten dijadikan sebagai sarana pembelajaran untuk menarik minat siswa. Maklum dimasa pandemi ini semangat belajar siswa sedikit menurun karena kelamaan belajar daring. Kalau dulu kita belajar secara tatap muka, dalam menyampaikan materi pun akan terasa mudah karena face to face, siswa tidak faham bisa langsung bertanya, beda lagi dengan pembelaj

  Narasumber  : Akbar Zainudin Moderator     : Widya Setianingsih Apa sih yang tidak diajarkan di kelas menulis asuhannya Omjay  ? Asal mau,  semua materi tentang menulis dikupas tuntas. Dari tekhnik menulis  menerbitkan buku, membuat cover, sampai tekhnik promosinya pun dibahas dan diajarkan. Untung banget kita semua peserta menulis bisa dipertemukan di kelas hebat ini. Belajar kepada narasumber yang ilmunya tidak diragukan lagi, komunitas yang saling mendukung, dan memotivasi.   Bapak AKBAR ZAINUDIN, MM. MJW. Seorang trainer dan motivator nasional, pendiri PT. EMJEWE Training & Coaching serta perusahaan penerbitan MJW group. Penulis 13 buku motivasi . Buku terbaru beliau adalah The Power of Man Jadda Wajada. Semacam penyempurnaan dari Man Jadda Wajada seri pertama. Sudah cetakan ke-13 sudah beredar 55.000 eksemplar Buku narasumber tentang menulis adalah UKTUB. Panduan Menulis Buku dalam 180 hari. Buku uktub adalah panduan menulis dari A sampai Z. di dalamnya terdapat 150 alamat p

Narasumber  : Fajar Tri Laksono Moderator     : Helwiyah                                                             “Manusia yang paling dicintai di sisi Allah adalah yang banyak memberikan kemanfaatan bagi orang lain.” (HR. Thabrani dalam Mu’jam Al-Kabir, 12: 453) Malam ini pertemuan ke 27 berarti tinggal tiga pertemuan lagi untuk menyelesaikan belajar menulis, setelah itu lanjut menyusun buku solo sebagai syarat lulus. Setelah selesai membuat buku biasanya berlanjut membuat halaman-halaman tertentu sebagai pendukung. Misalnya daftar isi, penutup, lampiran dan membuat cover buku. Kami peserta menulis hampir di penghujung waktu, tiga pertemuan lagi kita akan dilabeli sebagai alumni. Kemaren kami para peserta gabung di BM dalam posisi kemahiran tingkat zero mudah-mudahan setelah menjadi alumni melejit menjadi tingkat pro setelah lama berjuang melawan rasa malas, bosan dan jenuh. Hal yang luar biasa buku solo siap didepan mata dengan cover yang mempesona hasil belajar dari narasumber ke

Narasumber    : Dail Ma"ruf, M.Pd Moderator      : widya Setyaningsih Semua orang punya tujuan dan motivasi ketika terjun ke dunia kepenulisan, entah itu untuk ketenaran atau dikenal orang, untuk menghasilkan uang, atau hanya untuk menyalurkan hobi saja. Semuanya tidak ada yang salah kembali kepada diri masing masing. Apa tujuannya menulis. Saya pribadi menulis untuk mengembangkan kemampuan dalam menulis, karena selama ini kemampuan menulis saya zero, saya terkendala dengan miskinnya kosa kata karena literasi membaca yang kurang. Terus terang saya tidak hobi membaca. Saya terpacu ingin menulis ketika lihat postingan teman teman tentang buku antologinya yang sudah terbit. Jikalau nanti tulisan saya menghasilkan uang itu adalah bonus terindah yang wajib disyukuri. he...he.... Selama ini saya berpikir bahwa menulis itu sulit hanya bisa dilakukan oleh profesional dibidang kepenulisan, sekarang mindset saya mulai sedikit terbuka menulis ternyata bukan perkara passion atau tidak, namu

Narasumber : Phia Selfiarti, S. S., Cert., TEFL, M. Pd  Moderator   : Muliadi Good night everybody, let's thank to our God Allah, who has given us the mercy and blessing until we are able to meet together in the 25th meeting of the 24th study class. ahayy grammarnya bener enggk yak... Jangankan untuk mendunia menyusun sepatah dua patah kalimatpun ketar ketir harus menyusun kata demi kata agar menjadi kalimat yang enak dibaca minimal dilingkungan peserta belajar menulis saja dulu, naah sekarang disuguhkan judul membuat resume mendunia, waw tantangan baru buat semua peserta BM. Malam ke 25 di pelatihan menulis, berarti tinggal 5 kali pertemuan lagi kami lulus dan menjadi alumni, namun sebelumnya harus menerbitkn buku solo terlebih dahulu. File hasil resume sudah terkumpul dalam satu folder untuk nanti dijadikan buku solo. (Aamiin mudah-mudahan terwujud) . Pertemuan malam ini ditemani oleh narasumber kelas dunia. Beliau adalah Ms. Phia S.S.,Cet.TEFL.,M.Pd, , sang bilingual blogger y

Narasumber : H. Imron Rosidi, M. Pd Moderator     : Mr. Bams Malam ini belajar menulis yang sangat melelahkan bagi saya, setelah berjibaku selama kurang lebih dua minggu mempersiapkan persiapan akreditasi sekolah. Dan tadi sore menjelang magrib alhamdulillah akreditasi beres, serasa "betus bisul" Plong meski hasilnya belum terlihat, kelar aja dulu. Dilanjutkan dengan menulis resume, meski badan ringsek tapi ini merupakan kewajiban bagi setiap peserta menulis untuk tetap menjaga komitmen sampai akhir pertemuan ke 30 nanti.  Siapa pun bisa menulis asal mau, apalagi bagi seorang guru menulis bukanlah hal baru, guru biasa menulis kelengkapan sekolah. Dari rpp, silabus, program semester program tahunan dan lain sebagainya. Itu sudah modal dasar untuk bisa menulis.  Kemampuan menulis sendiri merupakan faktor yang sangat penting dalam proses menyusun sebuah buku apa pun. Tanpa kemampuan tersebut seorang guru pastinya tak akan mampu membuat buku yang baik. Berbahagialah bagi PNS yang

  Narasumber : Suparno, Suparno. Pd., M. Pd.  Narasumber  : Rosminiyati Malam ini  memasuki pertemuan   ke-23, Artinya kami peserta BM gelombang 23-24  sudah bisa fokus menyusun naskah resume, kami sudah mengantongi satu syarat kelulusan pelatihan menulis. tinggal pemenuhan satu syarat lagi yaitu menerbitkan sebuah buku solo berISBN.  Keinginan untuk menerbitkan buku begitu bergelora ditambah dengan kompor kompor panas narasumber dan moderator untuk segera menyusun naskah dan menerbitkannya setelah selesai dalam pelatihan ini, memiliki buku karya sendiri menjadi kebanggaan yang sangat luar biasa bagi kami penulis pemula. Bapak Suparno, S.Pd., M.Pd adalah  seorang kepala sekolah dari SMPN  2 Karangrejo Magetan. Beliau seorang yang gemar membaca, penulis, dan juga motivator literasi. Kesukaan Beliau akan menulis dan membaca ini  sangat menginspirasi, hingga pernah menjabat sebagai Pemimpin  Redaksi majalah  Pena Mageti. Beliau Lahir di Magetan,  25 Juli 1966, Lulusan D3 86  IKIP Surabaya