MENERBITKAN BUKU SEMAKIN MUDAH DI PENERBIT INDIE
MENERBITKAN BUKU SEMAKIN MUDAH DI PENERBIT INDIE
Moderator : Rosminiyati
Hari ini pertemuan ke 18 signal telkomsel hilang dari jam 17. 00 sampe jam 20.40 entah ada gangguan apa, sudah terbayang di WAG pelatihan menulis bu Ros membuka acara dengan sapaannya yang khas, selalu memotivasi seluruh peserta. Perasaan jadi nano-nano (manis asam asin damai rasanya) menunggu signal benar-benar pekerjaaan yang menjenuhkan. Tugas resume otomatis tidak bisa dikerjakan tepat waktu, padahal enggan sekali mengakhirkan pekerjaan karena berimbas kepada kemalasan.
Semangat menulis terkadang pasang surut butuh pupuk dan asupan motivasi biar terus subur, menulis memang kegiatan yang menyenangkan tapi juga kadang membosankan ketika tidak memiliki ide untuk menulis sebuah tulisan. Membaca dan menulis adalah kegiatan yang berhubungan karena untuk menghasilkan tulisan yang baik maka harus menjadi pembaca yang baik pula.
Keinginan menerbitkan buku semakin menggelora setelah pertemuan kemaren mengenal penerbit indie ditambah materi sekarang dengan tema menerbitkan buku semakin mudah di penerbit indie. Materi kali ini masih berkaitan dengan materi sebelumnya , tentang penerbit indie. Dalam pemaparannya narasumber menjelaskan bahwa untuk menerbitkan buku semakin mudah karena semakin banyaknya penerbit indie yang siap mencetak buku.
Narasumber malam ini Pak Raimundus Brian P, S.Pd, kelahiran Jakarta 30 Juni 1992, guru muda dan energik, tinggal di Kota Bekasi. Lulus S1 PGSD di Unika Atma Jaya Jakarta tahun 2014, saat ini bekerja sebagai guru di SDN Sumur Batu 01 Jakarta. Untuk lebih mengenal sila klik https://www.praszetyawan.com/p/profil.html
Seperti yang kita ketahui bersama salah satu syarat lulus pelatihan ini adalah menerbitkan buku solo. penerbit indie menjadi solusi karena kemudahan dalam menerbitkan buku. Namun juga harus memahami bagaimana ketentuan dan cara menerbitkan buku di penerbit indie.
Penerbit indie melayani penerbitan buku tanpa seleksi. ini menjadi kunci mudahnya menerbitkan buku sekarang ini Dahulu ketika penerbit indie belum eksis seperti sekarang, kita hanya tahu bahwa penerbit buku yang ada itu hanya penerbit mayor seperti Gramedia, Erlangga, Grasindo, Elex media, Andi, dll.
Tahap seleksi naskah menjadi tantangan untuk bisa menembus penerbit mayor. Penulis harus berjuang hingga bisa diterima oleh penerbit mayor. Jika naskah ditolak, harus coba penerbit lain. Ditolak lagi, coba penerbit lain lagi. Begitu terus sampai menemukan penerbit yang mau menerima naskah kita. Ketika naskah diterima pun proses penerbitannya sangat lama. Satu tahun saja termasuk cepat.
Kini ada penerbit indie yang bisa menjawab rintangan-rintangan tersebut naskah pasti diterbitkan, proses penerbitan mudah dan cepat
Memang kalau di penerbit indie, kita perlu keluar biaya untuk mendapat fasilitas pra cetak penerbitan. Kita membayar juga jika ingin mencetak ulang bukunya. tapi itu memang konsekuensi dari penerbitan tanpa seleksi, sehingga biaya penerbitan menjadi tanggung jawab penulis untuk mendapat fasilitas penerbitan yang memuaskan.
Hal yang perlu diketahui sebelum terbitkan buku di penerbit indie
- Penerbit tidak menyediakan jasa editing, untuk itu penulis yang harus melakukan editing terhadap karya tulisnya
- Biaya Rp. 300.000 dengan maksimal 130 halaman diperuntukan biaya pengurusan ISBN, desain cover, lay out, dua buku sebagai bukti terbit serta E-sertifikat
- Pencetakan menggunakan ukuran A5, huruf time new roman, ukuran huruf 12 pt, spasi 1,5 dan margin 2 cm untuk semua. Terakhir paragraf rata kiri kanan (justify)
Untuk kelengkapan naskah buku yaitu :
- Cover (Judul buku dan nama penulis)
- Prakata
- Daftar isi
- Profil penulis
- Sinopsis dengan 3 paragraf, masing-masing paragraf tiga kalimat
Prakata wajib ada dan ditulis oleh penulis sendiri, untuk kata pengantar boleh ditulis oleh orang lain tapi sifatnya tidak wajib.
Ada beberapa pilihan paket di penerbit indie tergantung kita mau milih yang mana
Tahap di paket hemat:
- Kirim naskah sama bukti transfer
- Penerbit membuat cover
- Mengirimkan PDF naskah
- Penulis memeriksa dan merevisi jika diperlukan
- Jika cover dan pdf naskah sudah fix, naskah dicetak
- Buku selesai dicetak dan dikirim ke penerbit
Tahap di paket lengkap:
- Kirim naskah
- Penerbit membuat cover
- Penulis melihat hasil desain cover dan menyetujuinya atau (boleh revisi 1x)
- Jika cover sudah fix, naskah dicetak
- Buku selesai dicetak dan dikirim oleh penerbit
- Buku diterima penulis
- Penulis diberikan tagihan total biaya
- Penulis membayar total biaya
- Dikirim oleh penerbit
Jadi pada intinya, dengan adanya materi topik menerbitkan buku di penerbit indie, harapan narasumber dapat membukakan jalan kepada penulis pemula terhadap akses penerbitan buku yang mudah. Penerbit indie menjadi solusi terbaik karena tidak mahal, dan tidak menjadi hambatan biaya untuk menerbitkan sebuah buku.
Ilmu bagaikan hewan buruan sedangkan tulisan adalah tali ikatannya, ikatlah hewan buruanmu dengan tali yang kuat. Termasuk tindakan bodoh bila kau buru rusa, namun setelah kau dapat, lantas meninggalkannya dialam bebas tanpa ikatan ( Imam Syafi'i)
Semangat bu
BalasHapusSemangat terus, salam literaai
HapusLengkap dan cara bertuturnya asik👍
BalasHapusSik asik joss
HapusSemoga sukses
BalasHapusAamiin
HapusSemoga buku solonya segera terbit, Bun. Signal oh signal.... Alhamdulillah kelar jg ya,Bu. Mantap...
BalasHapusAamiin, mudah2an kita bareng ya nyusn buku solo, Aamiin
HapusCakep Bu.... keren
BalasHapusTengkuyu
HapusSemangat terbitkan buku
BalasHapusSemangat 45 bu ovi😀🥰
HapusTulisan yang rapih..keren bun👍
BalasHapusMakasih bu
Hapus