MENGENAL PENERBIT INDIE

 


"Semua orang akan mati kecuali karyanya, 
maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". 
Ali Bin Abi thalib


Awal kali bergabung di BM WAGnya Omjay, menulis resume merupakan beban berat, mesti merangkai kata demi kata agar menjadi sebuah kaLimat yang bisa difahami dan enak dibaca. Lama-lama akhirnya terbiasa juga membuat resume meskipun pembendaharaan kata masih sangat minim. Miskinnya literasi dan kurangnya membaca menjadi faktor tersulit dalam menulis. Keyakinan dalam hati selalu ada, dengan berjalannya waktu dan faktor biasa menulis akan menjadi kebutuhan yang mampu dan harus dilakukan.

Menulis merupakan kegiatan intelektual sekaligus aktivitas fisik yang lumayan menguras tenaga dan pikiran. Meskipun begitu, menulis berbeda dengan berbicara. Dengan menulis sesuatu yang berharga tidak akan menghilang dan menguap begitu saja, namun terpatri dalam kertas dan dapat berulang kali dibaca. Namun ketika berbicara, bukankah semuanya akan mudah menguap sekeras apapun kita mengingatnya.

Menulis merupakan kegiatan literasi paling sulit setelah mendengarkan dan membaca, tetapi semua orang bisa melakukannya . Menulis bukanlah bakat tetapi keterampilan yang membutuhkan latihan dan pembiasaan.
  
Malam ini memasuki pertemuan ke-17. Artinya,  tinggal 3 pertemuan lagi,  semua peserta  sudah boleh menyusun naskah resume untuk dijadikan buku solo hasil pelatihan. Ditambah 10 pertemuan motivasi sebagai penguatan. (Insya Allah bisa).

 Ka Ewi membuka kelas pelatihan dengan sapaan yang lembut dan menawan juga senyuman yang selalu mengias bibirnya, dan Narasumber yang akan membersamai kita adalah Cak Inin  nama beliau Mukminin, S.Pd.,M.Pd. Lahir di Jombang, 6 Juli 1965. Lulus D2 IKIP NEGERI Surabaya th.1987. Lulus S1 IKIP PGRI Tuban 1998. Lulus S2 UNISDA LAMONGAN 2012. Jurusan Bahasa dan Sarta Indonesia.  Untuk mengetahui lebih lanjut tentang narasumber silahkan klik https://cakinin.blogspot.com/2020/10/curiculum-vitae.html

Cak Inin merupakan alumni kelas menulis gelombang 8 dan sekarang sudah menjadi narasumber hebat, gelombang 8 memang keren hampir sebagian dari narasumber merupakan gelombang 8 asuhannya Omjay. Hasil resume kuliah online bersama Om Jay dan PGRI pada gel.8 mulai Maret - Juli 2020  beliau  terbitkan buku yg cukup keren dan alhamdulillah menjadi buku laris manis sampai hari ini dengan judul "Jurus Jitu Menjadi Penulis Andal Bersama Pakar"




Lima Tahapan Cara Menulis dan Menerbitkan Buku yang Tepat.

1. Prawriting
  • Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis dg peka terhadap sekitar ( Pay attention).
  • Penulis hrs kreatif menangkap fenomena yg terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.
  • Penulis banyak membaca buku.
2. Drafting

Penulis mulai menulis naskah buku sesuai  yang dengan apa yang disukai ( passion). Boleh menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan sebagainya dengan penuh kreatif merangkai kata, menggunakan majas, dan berekpresi untuk menarik pembaca.

3. Revisi

Setelah naskah selesai maka kita lakukan revisi naskah. Merevisi tulisan mana yang baik dicantumkan, naskah mana yang perlu dibuang,   naskah mana yg perlu ditambahkan. 

4. Editting/ Swasunting

Setelah naskah kita revisi maka masuk tahapan editting. Penulis melakukan pengeditan. Hanya memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pada kalimat. Tahap ini boleh dikatakan sebagai "Swasunting" yaitu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk penerbit, kan malu kalau banyak kesalahan. Maka penulis dituntut untuk memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EBBI. 

5. Publikasi 
 
Jika tulisan Anda yg berupa naskah buku sudah yakin maka Anda memasuki tahap Publikasi atau penerbitan  buku.

Jika tulisan anda yang berupa naskah buku sudah yakin maka anda memasuki tahap publikasi atau penerbitan buku.

Pertanyaannya apakah anda sudah mempunyai pandangan penerbit yang akan menerbitkan buku anda ?
Jawabnya adalah penerbit Independen (penerbit indie) Kamlia Press Lamongan.

Bedanya Penerbit Mayor dan Penerbit Indie

1. Jumlah Cetakan di penerbit mayor. 
  • Penerbit Mayor  mencetak bukunya secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku.
  • Penerbit Indie : hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA grup dan lain-lain.
2.  Pemilihan Naskah yang Diterbitkan
  • Penerbit mayor : 
Naskah harus melewati beberapa tahap prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah. Tentu saja, menyambung dari poin yang pertama, penerbit mayor mencetak bukunya secara masal 1000 - 3000 eksemplar. Mereka ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan mereka terbitkan dan tidak akan berani mengambil resiko untuk menerbitkan setiap naskah yang mereka terima. Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin ketat, harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.
  • Penerbit indie : 
Tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan; tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut pasti kami terbitkan. Kami adalah alternatif baru bagi para penulis untuk membukukan tulisannya.

 3.  Profesionalitas
  • Penerbit mayor : 
Penerbit mayor tentu saja profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.
  • Penerbit indie :
 kami pun profesional, tapi sering disalah artikan. Banyak sekali anggapan menerbitkan buku di penerbit indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual. Sebagai penulis, harus jeli memilih siapa yang akan jadi penerbit Bapak Ibu dan Saudara-saudara. Jangan tergoda dengan paket penerbitan murah, tapi kualitas masih belum jelas. Mutu dan manajemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran penilaian awal sebuah penerbitan. Kadang murah Cover kurang bagus, kertas dalam coklat kasar bukan bookpaper ( kertas coklat halus). Kami jaga mutu Cover bagus cerah mengkilat isi buku kertas cokal halus awet ( bookpapar).

    4.  Waktu Penerbitan
  • Penerbit mayor : 
Pada umumnya sebuah naskah diterima atau tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada juga yang sampai bertahun-tahun. Karena penerbit mayor adalah sebuah penerbit besar, banyak sekali alur kerja yang harus mereka lalui. Bersyukur kalau buku bisa cepat didistribusikan di semua toko buku. Namun, jika dalam waktu yang ditentukan penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.
  •  Penerbit indie :
 Tentu berbeda kami akan segera memproses naskah yang kami terima dengan cepat. Dalam hitungan minggu bukumu sudah bisa terbit. Karena memang, kami tidak fokus pada selera pasar yang banyak menuntut ini dan itu. Kami menerbitkan karya yang penulisnya yakin karya tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan sehingga kami tidak memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku.

 5.  Royalti
  •  Penerbit mayor : 
kebanyakan penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.
  • Penerbit indie : 
Umumnya 15-20%  dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, status, dll

6. Biaya penerbitan
  • Penerbit mayor : 
Biaya penerbitan gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka. Seperti yang sudah disebut di atas, penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit. 
  • Penerbit indie : 
Berbayar sesuai dengan aturan masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang  lain berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku yg diterbitkan tidak sama.

Penerbitan KAMILA PRESS LAMONGAN melayani cetak buku, dengan jasa ISBN, editing, Lay out, dan design cover buku dengan harga terjangkau.

Syarat-syarat penerbitan di KAMILA PRESS LAMONGAN :
  1. Kirimkan naskah lengkap mulai judul, kata pengantar, daftar isi, naskah daftar isi, daftar pustaka, biodata penulis dg fotonya dan Sinopsis
  2. Ketik A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf Arial, calibri atau Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA  atau email gusmukminin@gmail.com
  3. Juga melayani cetak ulang dari penerbit lain.
Rincian Biaya Cetak di KAMILA PRESS LAMONGAN

✓ Biaya Cetak buku A5, kertas "Bookpapar (coklat halus)",
termasuk biaya ISBN, Layuot, edit, cover buku:

A. 60 halaman:

# Cetak 5 buku/ eksp. = 566.000
# Cetak 10 buku/ eksp. = 632.000,
plus ongkir

B. 70 hlm:

# Cetak 5 buku = 570.000
# Cetak 10 buku = 650.000,
. Plus Ongkir

C. 85 hlm :

# Cetak 5 buku = 580.000
# Cetak 10 buku =
660.000

D. 90 hlm:

# Cetak 5 buku = 600.000
# Cetak 10 Buku = 715.000

E. 100 hlm:

# Cetak 5 buku = 635.000
# Cetak 10.Buku = 725.000

F. 125 hlm:

# Cetak 5 buku = 650.000
# Cetak 10 buku = 751.000

G. 150 hlm=

# Cetak 5 buku = 665.000
# Cetak 10 buku = 800.000

H. 200 hlm:

# 5 buku = 695.000
# 10 buku = 841.000

I. 250 hlm:

# Cetak 5 buku = 725.000
# Cetak 10 buku = 900.000

J. 300 hlm:

# Cetak 5 buku = 753.000
# Cetak 10 buku = 957.000


SETELAH CETAK 10 BUKU DENGAN JUMLAH HALAMAN DAN HARGA TERSEBUT,

Lebihnya dihitung harga cetak ulang :

1. Cetak buku 60 hlm
Harga @ 20.000
2. Cetak buku 70-75 hlm harga @21.000
3. Cetak buku 100 hlm. Harga @ 23.500
4. Cetak buku 140 hlm harga @ 27.000
5. Cetak buku 150 hlm @ 30.000
6. Cetak buku 250 hlm. Harga @ 40.000
7. Cetak buku 300 hlm. Harga @ 45.000

Dibuatkan cover buku, layout, Edit, sertifikat Penulis buku, PO buku. Dapat buku ISBN sesuai pesanan. Cetak 10 dapat 10 buku yg 2 buku ke PERPUSNAS tanggung jawab Kamila Press.

"Orang boleh pandai setinggi langit, 
tapi selama ia tidak menulis ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah menulis adalah bekerja untuk keabadian"
Dalam tulisan lainnya 

"Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapapun ?
 Karena kau menulis. 
Suaramu takan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh dikemudian hari".
 (Pramudya Ananta Toer)



Komentar

  1. Terdepan ,tercepat,terbaik.Mantap resumenya Bu Ketua kita

    BalasHapus
  2. Mantap Bu ketua penulis pakar, yang sudah sukses buku solo...
    Go go go aku nyusul hehe

    BalasHapus
  3. Awal kali bergabung di BM WAGnya Omjay, menulis resume merupakan beban berat, Lama-lama akhirnya terbiasa juga membuat resume meskipun pembendaharaan kata masih sangat minim_____________-TAPI SAYA MENIKMATI TULISAN UST. MUTMAINAH YANG MENGALIR DAN KREN ...SANGAT MENGINSPIRASI.

    BalasHapus
  4. mantap jiwa bu ketua,,, salam sehat salam literasi

    BalasHapus
  5. Narasi pembuka yang keren ...terurai kata mengalir jujur ...lengkap tertata ....mantap lah👍

    BalasHapus
  6. Mantab, ayo terbitakan jd buku solo

    BalasHapus
  7. Sy hrs banyak belajar dr bunda. Resume bunda keren sekali 🙏

    BalasHapus
  8. Bunda Emuet memang pakarnya resume

    BalasHapus
  9. Mantap ibu Ketua... Lengkap terdepan

    BalasHapus
  10. Guru Hebat, Pakar dalam menulis.

    Salam Literasi
    Salam Bahagia

    BalasHapus
  11. Keren,lengkap, rapi sll terdrpan👍👍

    BalasHapus
  12. Paket komplit .. Keren bu Emut sudah praktik menerbitkan buku indie. Saluut.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

How To be the F1

Ide Menulis Bagi Guru

Menjadi Yang Ke dua