Industri manufaktur menuntut ketelitian dan kualitas pengerjaan tertinggi pada setiap prosesnya. Padahal sistem kerja pada manusia dipengaruhi oleh berbagai variabel, contohnya anda tidak mungkin bisa membuat 10 potongan coklat dengan ukuran yang sama besar dalam waktu singkat bukan?




Di sinilah peran AI bekerja. AI bisa membantu jalannya industri secara otomatis namun dengan tingkat presisi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan manusia biasa. AI bisa membuat 100, 1000, bahkan 1.000.000 produk yang identik dan sama persis. Tentu saja karena AI adalah mesin yang diprogram.




Berikut beberapa manfaat dari penggunaan AI dalam industri manufaktur:




Meningkatkan Efektivitas QC (Quality Control)

Dengan memanfaatkan microchip terprogram pada circuit board mesin, maka AI bisa mendeteksi secara otomatis apabila ditemukan kerusakan atau kejanggalan pada mesin dan produk yang dihasilkannya.




Tentu saja hal tersebut akan sangat sulit – kalau bukan tidak mungkin – diselesaikan oleh manusia. Apalagi jika volume produksinya sangat besar dan melibatkan komponen-komponen super kecil.




AI juga akan memberikan informasi kapan perkiraan maintenance yang dibutuhkan dalam perawatan mesin manufaktur yang ada.




Membantu Komunikasi Antar Supply Chain

AI akan secara otomatis menginfokan proses distribusi dan melakukan update informasi pengiriman dan penambahan/pengurangan stok di supply chain. Tidak hanya itu, AI juga bisa memberikan prediksi informasi (contohnya, pada hari dan pukul berapa barang akan tiba dan apa saja halangan yang mungkin akan ditemui di proses pengiriman). Suatu hal yang hampir mustahil jika dilakukan oleh manusia.




AI juga bisa memberikan warning kepada para distributor, apabila jumlah stok sudah mulai habis (baik berdasarkan prediksi maupun dengan berdasarkan data yang diinput). Tentu ini akan sangat meningkatkan efisiensi dari komunikasi antar supply chain.




Integrasi Antar Divisi

Tidak perlu lagi komunikasi yang sulit dengan divisi-divisi yang jumlahnya sangat banyak. Cukup masukkan informasi yang ada, maka data akan bisa diakses oleh semua divisi yang terlibat. Perusahaan juga bisa menghemat biaya operasional, apalagi jika perusahaan tersebut memiliki beberapa anak cabang.




Membantu Pengolahan Data

Perusahaan yang sudah menggunakan aplikasi manajemen manufaktur, maka akan memiliki data-data yang diinput secara berkala tiap bulannya. Data-data ini nantinya akan diolah oleh AI dan kemudian diubah menjadi insight baru untuk dasar pengambilan keputusan perusahaan.




Dan apabila ternyata ditemukan kesalahan atau penurunan data yang signifikan, maka AI bisa menginformasikannya kepada pihak yang terkait.




Menyediakan Data Evaluasi

Dari data-data yang diolah tadi, AI juga akan memberikan informasi kesalahan-kesalahan yang terjadi sebelumnya. Data ini nantinya bisa dijadikan evaluasi dan perbaikan perusahaan di masa mendatang.




Pelajari lebih lanjut bagaimana cara kerja Software Management Produksi Sasana Digital.




Banyak Kelebihan, Tapi Apa Sebenarnya Contoh Implementasi AI Dalam Industri Manufaktur?

Jika dilihat dari kelebihannya, anda tentu berpikir bahwa AI sangatlah menjajikan untuk industri manufaktur. Namun, bagaimana implementasi dan peran aplikasi yang sebenarnya? Apa saja yang ditawarkan oleh aplikasi untuk meningkatkan efisiensi kinerja industri manufaktur?




Sebenarnya ada banyak sekali contoh implementasinya, agar lebih mudah dipahami kami akan menginfokan 3 yang paling sering digunakan.




Virtual Assistant

Dengan bantuan virtual assistant, maka kinerja tim layanan pelanggan bisa lebih efektif lagi. Sebab dengan bantuan teknologi tersebut, sistem bisa secara otomatis menyaring berbagai permasalahan pelanggan terlebih dahulu dan memastikan hanya permasalahan rumit dan perlu bantuan darurat yang sampai ke tim layanan pelanggan.





Ini tentu mengurangi workload dari tim, sekaligus meningkatkan kepercayaan pelanggan karena mereka bisa menemukan solusi jauh lebih cepat dibandingkan harus menunggu respon terlebih dahulu.




Supply Chain Management

Urusan rantai distribusi bisa jadi masalah tersendiri, namun dengan bantuan dari AI semua kegiatan produksi, distribusi, sampai komunikasi antar suplier bisa terjaga. Dimana AI akan mencatat keluar masuk barang secara otomatis, dan mengukur waktu yang dibutuhkan dalam proses distribusi agar semuanya selesai tepat waktu.




Recommendation Engine

Bagi anda yang menggunakan website sebagai salah satu lini pemasaran, maka sistem ini akan sangat membantu. Recommendation engine bekerja dengan mengumpulkan daftar produk yang sering dikunjungi oleh pengguna. Kemudian sistem akan menentukan daftar produk rekomendasi berdasarkan juml

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ide Menulis Bagi Guru

MENULIS BUKU TERBAIK PERPUSNAS

How To be the F1