Konsep Buku Non fiksi

 





Narasumber : Musiin, M.Pd

Moderator : Dail Ma'ruf


اِنَّ اللهَ لاَ يُغَيِّرُ مَا بِقَومٍ حَتَّى يُغَيِّرُ مَا بِأَنفُسِهِم

Sesungguhnya Allah tidak akan merubah suatu kaum hingga mereka merubah dirinya sendiri (QS. Ar-Ra'd :11)


Tuhan memberikan kesempatan kepada umatNya untuk menjadi penentu perubahan, Berubah kearah yang baik atau tetap jalan ditempat. Perubahan menuju kemajuan tentu butuh perjuangan panjang, tidak datang secara cuma-cuma, untuk mencapai kemajuan semua orang harus melakukan perubahan dan untuk berubah harus datang dari diri sendiri.

Memotivasi diri merupakan cara terbaik untuk menghadapi kemalasan dalam segala hal termasuk dalam menulis. Menyemangati diri sendiri itu tidak semudah yang dibayangkan, kadang perlu juga kita berbicara kepada diri sendiri. Aku bisa, aku mampu, orang lain saja bisa maka aku juga harus bisa.

Di komunitas menulis inilah kesempatan untuk merubah diri, kesempatan emas ada di WAG ini, dengan bimbingan narasumber kita diarahkan untuk belajar menulis dengan baik, hingga kelak kita menjadi penulis dimana tulisannya akan memberikan manfaat bagi pembaca, tulisan kita akan ada sepanjang zaman, dan kita telah menebar kebaikan meski hanya lewat tulisan. Dengan menulis kita berteriak kepada dunia bahwa kita ada.

Moderator malam ini Bapak Dail Ma'ruf beliau merupakan alumni belajar menulis juga, dan kali ini narasumber yang akan membersamai kita seorang ibu yang penuh ide, suka berinovasi dan semangat berbagi. Beliau adalah Ibu Musiin, M.Pd. Bu Iin biasa dipanggil oleh orang-orang di sekitarnya memiliki hobi membaca buku, menulis, travelling dan memasak.

Beliau lahir di kota Tahu Takwa Kediri dan merupakan seorang guru Bahasa Inggris di SMPN 1 Tarokan Kediri sejak tahun 1998. Beliau pertama kali masuk sekolah di tahun 1977 – 1983 di SDN Kras I Kediri. Kemudian melanjutkan ke SMPN Kras dari tahun 1983-1986 dan SMAN 4 Kediri lulus tahun 1989. Dari tahun 1989 sampai 1994 Ia melanjutkan ke IKIP negeri Malang Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Pendidikan Strata II ditempuh di Universitas Negeri Surabaya Jurusan Pendidikan Bahasa dan Satra mulai tahun 2006-2009.

Narasumber malam ini menceritakan pertama kali menulis bagaimana ia mengalahkan ketakutan dari diri sendiri. Ketakutan itu ternyata merendahkan potensi untuk menulis. ketakutan yang dirasakan ketika menulis buku adalah sebagai berikut:
  1. Takut tidak ada yang membaca.
  2. Takut ssalah dalam menyampaikan pendapat melalui tulisan.
  3. Merasa karya orang lain lebih bagus.
Ketakutan itu yang sering kali membuat narasumber merasa konyol dengan hanya duduk berjam-jam di depan laptop, namun tidak menulis apapun. Akhirnya beliau singgah di Kelas menulis Om Jay dan bertemu dengan banyak penulis pemula dan pemateri hebat, salah satunya adalah Prof Eko. Dan cahaya untuk berkarya berasal dari diri sendiri. awalnya minder untuk menulis, menjadi berani untuk menulis.

Prof. Eko beliau ibaratkan sebagai seorang Master Chef yang memberi banyak pilihan bahan masakan yang bisa kita olah menjadi berbagai jenis hidangan. Pilihannya ada pada diri masing-masing peserta. Bahan masakan yang disediakan Prof Eko, bisa kita peroleh di Prof EKOJI Channel. Seperti yang disampaikan Prof Eko, kita bisa menulis sesuai dengan hobi, kegemaran, kesukaan, cerita, atau sesuatu yang dikuasai dan dicintai


Dan Poynter, menulis sebuah buku yang sangat populer dan menjadi rujukan para penulis pemula, judulnya Is There A Book Inside You? Setiap orang memiliki pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan di dalam dirinya. Berapa ratus purnama telah kita lalui, berapa banyak kejadian entah itu pahit atau manis mengukir perjalanan hidup kita. Jadi, semua tergantung pada individu masing-masing apakah mau dikeluarkan dalam bentuk buku atau tidak.
Atau hanya dikeluarkan dalam bentuk pengajaran di kelas-kelas saja atau hanya dalam bentuk obrolan atau cerita kepada anak cucu saja, yang tidak meninggalkan jejak keabadian.

Menulis bukanlah keterampilan yang mudah. Berbagai penelitian bahasa menunjukkan di antara empat keterampilan berbahasa, menulis adalah keterampilan yang dianggap paling sulit. Menulis tidak semudah berbicara, semudah bergosip . Justru tantangannya ada karena sulit. Perjuangan menjadi penulis dengan mengikuti kelas menulis, membuat resume, menghasilkan buku, maka akan lahir CINTA MENULIS.

Alasan ingin menjadi penulis adalah sebagai berikut :
  1. Mewariskan ilmu lewat buku.
  2. Ingin punya buku karya sendiri yang bisa terpajang di toko buku online maupun offline.
  3. Mengembangkan profesi sebagai seorang guru.
Buku karya alumni gelombang 8, salah satunya adalah buku karya narasumber


A. Pengertian Non Fiksi

Dilansir dari liputan6.com, Jakarta. Pengertian buku non fiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan. Buku jenis ini menyajikan suatu informasi dan pengetahuan baru. Buku non fiksi bersifat informatif dengan bahasa yang jelas, akurat, dan disajikan apa adanya sesuai dengan fakta yang terjadi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian buku non fiksi adalah yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan (tentang karya sastra, karangan, dan sebagainya).

Hal tersebut yang membuat buku non fiksi sering dijadikan sumber informasi oleh para pembaca. Adapun bahasa yang digunakan biasanya bahasa denotatif atau bahasa sebenarnya, jadi pembaca dapat langsung memahami maksud dari isi buku.

B. Pola Menulis Buku Non Fiksi 
  1. Pola Hierarkis (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit) Contoh: Buku Pelajaran
  2. Pola Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses. Contoh: Buku Panduan
  3. Pola Klaster (Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir pola ini diterapkan pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antar bab setara)
C. Langkah-langkah Menulis Buku
  1. Pratulis
  2. Menulis Draf
  3. Merevisi Draf
  4. Menyunting Naskah
  5. Menerbitkan
    1. Pratulis
  • Menentukan tema
  • Menemukan ide
  • Merencanakan jenis tulisan
  • Mengumpulkan bahan tulisan
  • Bertukar pikiran
  • Menyusun daftar
  • Meriset
  • Membuat Mind Mapping
  • Menyusun kerangka
Tema bisa ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Tema dari buku nonfiksi adalah parentingpendidikan, motivasi dll. Untuk melanjutkan dari tema menjadi sebuah ide yang menarik, penulis bisa mendapatkan dari berbagai hal, contohnya
  • Pengalaman pribadi
  • Pengalaman orang lain
  • Berita di media massa
  • Status Facebook/Twitter/Whatsapp/Instagram
  • Imajinasi
  • Mengamati lingkungan
  • Perenungan
  • Membaca buku
    Referensi terdiri dari :
  • Pengetahuan yang diperoleh secara formal, nonformal, atau informal
  • Keterampi lan yang diperoleh secara formal, nonformal, atau informal
  • Pengalaman yang diperoleh sejak balita hingga saat ini
  • Penemuan yang telah didapatkan.
  • Pemikiran yang telah direnungkan
Tahap membuat kerangka

BAB 1 Penggunaan Internet Di Indonesia
   A. Pembagian Generasi Pengguna Internet
   B. Karakteristik Generasi Dalam BerinternetBAB 2 Media Sosial

BAB 2 Media Sosial
   A. Media Sosial
   B. UU ITE
   C. Kejahatan di Media Sosial

BAB 3 Literasi Digital
  A. Pengertian
  B. Elemen
  C. Pengembangan
  D. Kerangka Literasi Digital
  E. Level Kompetensi Literasi Digital
  F. Manfaat
  G. Penerapan Literasi Digital Pada Lintas Geerasi
  H. Kewargaan Digital

BAB 4 Ekosistem Literasi Digital Di Nusantara
  A. Keluarga
  B. Sekolah
  C. Masyarakat

BAB 5 Literasi Digital Untuk Membangun Digital Mindset Warganet +62
  A. Perkembangan Gerakan Literasi Digital Di Indonesia
  B. Literasi Digital Tanpa Digital Mindset Di Indonesia
  C. Membangun Digital Mindset Warganet +62

 Dalam menulis isi buku berdasarkan kerangka yang dibuat mengikuti nasihat Pak Yulius Roma Patandean di Channel beliau https://www.youtube.com/watch?v=eePQwyHAcjw&feature=youtu.be

      Anotomi Buku

Halaman Judul
Halaman Persembahan (OPSIONAL)
Halaman Daftar Isi
Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, minta kepada tokoh yang berpengaruh)
Halaman Prakata
Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)
Bagian /Bab
Halaman Lampiran (OPSIONAL)
Halaman Glosarium
Halaman Daftar Pustaka
Halaman Indeks
Halaman Tentang Penulis

2. Menulis Draf
  1. Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas
  2. Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan
3. Merevisi Draf
  1. Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian
  2. Memeriksa gambaran besar dari naskah
4. Menyunting naskah (KBBI dan PUEBI)

Menyunting naskah (KBBI dan PUEBI)
  • Ejaan
  • Tata bahasa
  • Diksi
  • Data dan fakta
  • Legalitas dan norma
Hambatan-hambatan dalam menulis

  • Hambatan waktu
  • Hambatan kreativitas
  • Hambatan teknis
  • Hambatan tujuan
  • Hambatan psikologis
 Cara mengatasinya
  • Banyak membaca
  • Mencari inspirasi di lingkungan sekitar, orang sekitar atau terkait dengan nara sumber.
  • Disiplin menulis setiap hari.
  • Pergi ke pasar dan memasak. Ini menjadi mood booster untuk menulis lagi










Komentar

  1. terima kasih sudah mengerjakan resumenya dengan baik. https://terbitkanbukugratis.id/wijaya/02/2022/menulis-konsep-buku-non-fiksi-oleh-ibu-musiin/

    BalasHapus
  2. Selalu terdepan dan terbaik buat Ibu Ketua kelas kita

    BalasHapus
  3. Bu ketua memang ustadzah. Prolognya selalu bikin gimana gitu.
    Isinya selalu tertata 👍

    BalasHapus
  4. the best bu ketua, semangati aku bu, seperti dirimu, salam lietasi

    BalasHapus
  5. Bu Ketua sungguh teladan yang baik, prolognya menggugah bikin adem dan akur di hati, isinya lengkap tertata apik dan rapi...formulasi yang hebat bagi seorang yang tercepat. Mantap.

    BalasHapus
  6. Jos gandos bu Emut..the most faster. Apakah karya solo yang kemarin telah beredar? Selamat

    BalasHapus
  7. Bunda selalu terdepan.... Isi resumenya lengkap dan sangat rapi.

    BalasHapus
  8. Terdepan sesuai dengan dengan hasilnya👍

    BalasHapus
  9. Teladan yang baik buat anggota kelas...mantap bunda.👍👍👍

    BalasHapus
  10. Bagus banget, jadi penyemangat Bu Usdatzah👍

    BalasHapus
  11. allahu yarham...aku terkagum sungguh tulisan yang lengkap dan manfaat. mg jadi buku solo yang best seller

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

How To be the F1

Ide Menulis Bagi Guru

Menjadi Yang Ke dua