Mengatasi Writer' Block
Narasumber : Widya Utami, S. Pd., Grosir
Moderator : Widya Setianingsih
Geliat menulis sangat luar biasa di gelombang 24 ini terbukti dengan banyaknya peserta mengirim resume dengan parafrase yang semuanya supet keren, beruntung sekali aku dipertemukan dengan orang-orang hebat dari berbagai pulau di Indonesia meski hanya lewat WAG, komunitas yang saling mendukung saling menyemangati, hingga mengikis sedikit demi sedikit rasa kurang percaya diri.
Moderator cantik nan energik membuka kuliah malam ini dengan gaya khasnya super heboh tentu dengan senyuman manis yang menawan pula. Dan yang membersamai kali ini seorang ibu muda Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr. adalah salah satu guru IPA di SMPN 1 Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat. Lahir di Subang, 23 Mei 1990. Menikah dengan Muhammad Kholil, S.Pd.I. dan telah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Muhammad Fatih Musyfiq. Selain aktif di MGMP, anak kedua dari pasangan Dastewi, S.Pd. dan Tia Makmur Setiana, S.Pd. ini juga aktif di bidang literasi.
Mengawali karir sebagai peserta kelas menulis PGRI pada gelombang 7, beliau mampu membuktikan kepiawaiaannya dalam menulis hingga naik kelas menjadi moderator dan menjadi narasumber di berbagai pelatihan, menulis buku solo berkolaborasi dengan Prof Ekoji. Menempuh masa pendidikan mulai dari SDN Cipeundeuy Subang, SMPN 1 cipeundeuy Subang, SMAN 1 Purwakarta, kuliah pendidikan kimia di UPI, PPG dalam jabatan A3 di UNM.
A. Apa sih Writer's block ?
Mental kepenulisan atau writer's block adalah keadaan saat penulis kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan gagasan baru untuk tulisannya, keadaan ini bisa menimpa penulis pemula maupun profesional, (Wikifedia). Writers Block merupakan istilah untuk menggambarkan situasi dimana penulis tidak bisa menuliskan apa pun, dalam situasi seperti ini, tulisan baru atau bahkan untuk melanjutkan tulisan yang ada pun akan sangat sulit, penulis merasa stres, pusing, dan kebingungan. Menyusun satu dua kata untuk dituangkan dalam tulisan membutuhkan waktu yang sangat lama, karena ide hilang entah kemana.
Awal gabung dengan grup kepenulisan kok rasanya Kurang percaya diri, timbul pertanyaan dalam diri apa aku bisa menulis dan menuntaskan semua tugas dari pemateri nanti ? Itu yang selalu ku tanya pada diri sendiri. Lalu kucoba menulis beberapa suku kata tapi untuk membacanya kembali aku malu, gimana kalau dibaca orang lain? Rasa malu, minder, merasa tidak bisa, enggak punya ide untuk menulis, bahkan sempat ada pikiran untuk keluar grup menulis, itu semua ciri dari writer’ block yang melanda diriku.
Tidak percaya diri adalah penyakit yang sangat berbahaya bagi seorang penulis, ketakutan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kurangnya kepercayaan diri, terutama pada penulis pemula. Kadang timbul pikiran sudah banyak orang yang bisa menulis dan tulisan mereka lebih baik dari apa yang ku tulis. Ada ketakutan tulisan tidak menarik bahkan tidak dianggap. Padahal, percaya diri saja, semakin sering menulis akan semakin terampil dan semakin banyak pengalaman yang di dapatkan. Ala bisa karena biasa, menulis saja terus, bisa menulis bukan karena bakat tapi keterampilan, keterampilan perlu latihan dan pembiasaan, semakain sering menulis maka tulisan kita pasti akan tetap tampil beda dengan tulisan orang lain.
Kebuntuan berpikir bagi penulis pemula seperti saya tentu saja sering terjadi, bahkan hampir disetiap kegiatan menulis resume, writer's block selalu datang tanpa diundang, entah itu diawal, di tengah bahkan diakhir penulisan. Pikiran seolah mandek tidak dapat menguraikan ide pikiran dalam tulisan, bahkan sulit menemukan ide, semuanya terasa ngeblank padahal sudah memeras otak, ini menjadi momen tersulit untuk kembali memperoleh ilham.
B. Penyebab Writer's Blok
- Mencoba metode/topik baru dalam menulis
- Stress, Lelah Fisik/Mental
- Lelah fisik maupun mental.
- Terlalu Perfeksionis
Setres juga bisa menyebabkan WB. Terlalu banyak berpikir akan penilaian orang menyebabkan tulisan akan mengendap tanpa terpublis. terlalu banyak memikirkan apakah tulisannya sesuai kaidah tata bahasa, tulisannya bagus enggak ya ? Orang bakal suka enggak ya ? Enak dibaca enggak ya....dan berbagai pertanyaan ini jiga bisa membuat kita terserang WB sebelum tulisan jadi dan tidak akan pernah jadi. Untuk kasus seperti ini kita tidak bisa memaksa untuk semua orang suka akan tulisan kita tapi yakinlah apa yang kita tulis akan bermanfaat minimal buat diri sendiri.
Banyak faktor yang menyebabkan fisik lelah, banyak pekerjaan misalnya, selain lelah fisik, work under pressure bisa menyebabkan lelah secara mental ini membutuhkan rehat sejenak untuk merefresh kembali hati, fisik dan fikiran kita.
Terlalu perfeksionis. Misalnya tulisannya harus dibaca oleh sekian ribu orang atau tulisannya harus harus jadi juara lomba, memiliki target dalam menulis itu penting tapi jangan sampai membuat kita terlalu perfeksionis sehingga malah kehilangan ide-ide baru untuk menulis.
- Pelajari metode / topik yang akan ditulis
- Refresing hati, otak dan fisik
- Lakukan menulis bebas
- Hindari terlalu perfeksion
Aku F1 tinggal kan jejak bu ketua..
BalasHapusUdah nggak diragukan lagi lah...
Mantap sudah bagus tulisannya
BalasHapusRefresing dilaut kayaknya mantap to
Hapusterima kaish sdh menuliskan resumenya dengan baik, materi bu Dita bagus sekali
BalasHapusF1 semakin keren bunda👍👍
BalasHapusSelalu bagus, salut bunda
BalasHapusIbu Ketua selalu terdepan .salut bgt pokoknya selalu lengkap dan mudah dipahami tulisannya. Semangat terus Bunda Imut yang cantik
BalasHapusSingkat padat, bermakna , tulisan mencerminkan kepribadian dan kepiawaian penulisnya,
BalasHapusTenang dan penuh kecerdasan.
Keren
Tulisan dan orangnya jelas Imut. Top.
BalasHapusBahasanya semakin enak buat dibaca,Bu...informasinya bernutrisi, rapi... menyenangkan sekali.
BalasHapusKeren....bagus bunda, dan terdepan👍
BalasHapusMantab jiwa, always super F1!
BalasHapusKalo bunda Emut maah harusnya sudah jadi narsum. Udah pakar euyy...
BalasHapussudah tidak diragukan lagi terbaik
BalasHapusKetua kelas yang subhanallah. Udah banyak karya bukunya dan hbt bisa bagi waktu utk klrg, kerja dan nulis. mantap
BalasHapusBunda yg selalu di depan menginspirasi teman2 yg lain, cocok jadi ketua kelas bun
BalasHapusHebat menulis resumenya bisa cepat dan bagus
BalasHapusLengkap dan terdepan
BalasHapusMantap jiwa...bagus sekali bunda Emuet.
BalasHapus