Seba Baduy

Sumber foto google

Gunung ulah meunang di lebur. Ulah bohong. Kudu akur ka babatur. Lebak ulah diruksak. Lojor ulah meunang dipotong. Pendek ulah meunang disambung.

Siapa yang tidak kenal baduy, suku sunda yang ada di kabupaten Lebak dengan segala keunikannya. Terletak di kampung Cibeo Kanekes kecamatan Leuwidamar desa cisimet kabupaten Lebak.

Baduy Sebuah suku yang hidup di pedalaman Banten, hidup secara terisolasi dari dunia luar. Mereka hidup secara sederhana dan menyatu dengan alam. Alam yang masih alami dan budaya yang ditawarkan Baduy menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi daerah ini.

Baduy dengan segala keunikannya, mereka hidup menyatu dengan alam tidak menerima peradaban, hidupnya Nomaden atau berpindah pindah,

Konon suku Baduy berasal dari keturunan Kerajaan padjajaran yang mengasingkan diri di gunung kendeng pedalaman yang ada di kabupaten Lebak.

Awal mula pengasingan terjadi saat wilayah Banten dikuasai oleh Sunan Gunung Jati yang membawa misi menyebarkan agama Islam, dan mereka menolak untuk diislamkan hingga mengasingkan diri.

Baduy terdiri dari dua kelompok, kelompok Baduy luar dan Baduy dalam. Kelompok Baduy luar merupakan orang orang Baduy dalam yang telah melanggar aturan kemudian diusir dan meninggalkan Baduy dalam. Baduy luar lebih terbuka dan menerima peradaban dan modernisasi, mereka menerima tekhnologi, meskipun sedikit terbuka baduy luar tetap tidak diperkenankan untuk sekolah. 


Pun kelompok Baduy dalam, hidupnya tidak menerima peradaban, mereka makan dari hasil tani yang mereka tanam, tidak ada televisi, dan alat alat elektronik lain, bahkan listrik pun tidak boleh masuk.

Hingga kini, masyarakat Baduy atau yang biasa disebut Urang Kanekes, masih memegang teguh adat leluhur, salah satunya tradisi menyerahkan hasil bumi atau Seba Baduy.

Seba baduy dilaksanakan satu tahun sekali, Warga baduy long march sepanjang ratusan kilometer menuju kota kabupaten dan provinsi. Kelompok Baduy dalam mereka jalan kaki, beda lagi dengan baduy luar biasanya mereka naik kendaraan umum.

Tujuan seba baduy untuk melaporkan berbagai kejadian yang telah berlangsung setahun terakhir di Suku Baduy kepada Ibu Gede dan Bapak Gede, yakni Bupati Lebak hj Itu Octavia Jayabaya dan Gubernur Banten Wahidin Halim. Inilah ungkapan rasa syukur masyarakat Baduy atas hasil panen yang telah mereka tuai dan keinginan untuk berbagi dengan sesama. Ritual ini sudah berlangsung sejak sebelum zaman Kesultanan Banten.

Seba adalah seserahan. Mereka menyerahkan hasil bumi yang melimpah sebagai ungkapan rasa syukur dan media komunikasi dengan pemerintah.

Hasil bumi seperti padi, gula aren, pisang, sayuran, dan palawija, durian, akan dibawa saat long march sepanjang ratusan kilometer. Mereka memikul hasil bumi tersebut di pundak dan tandu sesama temànnya.

Untuk membedakan baduy dalam dan Baduy luar akan terlihat dari segi pakaian, baduy luar menggunakan baju hitam dn ikat kepala biru, sedangkan Baduy dalam menggunakan baju putih dan ikat kepala putih.

Komentar

  1. Wah bagus ulasannya bu ketua kelas, ayooo lanjutkan lagi donk

    BalasHapus
  2. Menarik banget tulisannya,Bu. Apalagi di lanjutin ttg kebiasaan mereka sehari-hari...saya penasaran.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Suatu hari saya ulas kembali khusus for the queen of diction

      Hapus
  3. Nah iya betul saya ingat itu Baduy dalem pakaiannya serba putih.
    Oiya pernah dengar Baduy terbagi 3 Baduy luar Baduy tengah dan Baduy dalem.
    Baduy luar biasanya yang pertama kali menyambut para wisata atau tetamu Mereka bahkan bisa diajak berdiskusi
    Dulu saat kuliah saya sempat mampir ke Baduy sampai sebuah perkampungan perbatasan bagus dalam Baduy tengah ( atau mungkin Baduy dalam ya ) menurut info saat itu kami tidak bisa masuk ke Baduy dalem karna sedang masa bulan terlarang menerima tamu ( ada upacara adat ). Kami sempat menginap beberapa malam hingga akhirnya pulang .
    Yaah gagal deh ke Baduy dalem

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus diulang lagi nih balik kanan road to baduy

      Hapus
  4. Nanti saya bahas dari sisi filsafat dan kebudayaan hehe

    BalasHapus
  5. aduh aya uyut...bagus sekali foto Baduy dan ulasannya

    BalasHapus
  6. Kereen yazaah, jadi tau seluk beluk suku baduy

    BalasHapus
  7. Saya kira pakaian yang hitam itu Baduy Dalam. Terima kasih ulasannya🙏🏻

    BalasHapus
  8. Kebudayaan yang harus dilestarikan

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

How To be the F1

Blog dan Youtube Mengantarkanku Menjadi Guru Inspiratif Terbaik Nasional