Bertemu Sahabat Online
Sahabat dan teman itu berbeda.Tidak semua orang dapat menjadi sahabat, seorang sahabat akan selalu ada untuk kita dan mempunyai ikatan emosi dan batin yang kuat pada diri kita, akan tetapi seorang teman adalah orang yang hanya kita kenal dan tidak ada ikatan batin dan emosi yang sama.
Pagi hari aku berkemas menuju Stasiun Rangkasbitung, sebuah kota yang ada di kabupaten lebak. Jarak tempuhnya sekitar 37 KM dari tempat tinggalku. Sekitar satu jam kalau ditempuh dengan sepeda motor. Di stasiun aku bertemu sahabat onlineku bu Arofiah Afifi, biasa dipanggil bu Ovi.
Janji untuk bertemu sudah dirancang dari beberapa bulan yang lalu, awalnya tanggal 6 Mei untuk bersilaturahmi kepada Omjay, Bu kanjeng, Pk Brian, Bu Ewi, cing Ato dan semua narsum kelas menulis yang ada di Jakarta. Namun rencana itu harus diundur karena sesuatu hal, kematian kakak kandungku yang kemudian disusul uwakku. Akhirnya janji ketemu gagal total.
Di stasiun aku menunggu kedatangan kereta dari arah serang, tidak lama menunggu, kereta datang, aku mencari bu Ovi dengan ciri-ciri yang yang dikirim bu Ovi persis seperti mencari orang hilang ada cirinya.😂setelah kereta serang berhenti di stasiun rangkas bitung, kutajamkan mata mencari ciri ciri yang ada di foto tentu sambil telponan dengannya menanyakan posisi dimana. Berasa mimpi ketemu teman online yang hanya kenal sebatas maya, tapi begitu ketemu muka kita sudah seperti sahabat lama, langsung ngobrol nyambung sambil ketawa bahagia.
Jam 10 pagi kita berangkat naek KRL menuju pondok Ranji Tangerang selatan menemui seorang sahabat literasi gelombang 24 bunda Maryati. Sepanjang jalan kita cerita cerita tentang kelas menulis, bahkan tentang kehidupan Kita pun saling berbagi kisah. Layaknya teman lama tidak ada jarak yang padahal kenal bu ovi baru 6 bulanan itu pun sebatas sahabat online.
Di Stasiun Pondok Ranji kami berhenti, segera kutelpon dimana posisi bu Maryati beliau menjawab bahwa beliau masih di sekolah dan akan segera menyusul ke stasiun.
Pertemuan yang singkat tiga saudara yang dipertemukan di kelas menulis asuhannya Omjay. Meski singkat namun sangat membekas dan melekat dalam hati, sayang kami tidak bisa bertemu lama, bu Ovi yang akan melanjutkan perjalanannya menuju Jakarta, Bu Maryati yang sudah janji ketemu Dokter untuk kontrol. Akhirnya jm 1.30 kami berpisah kembali.
Sahabat sejati... Yang kompak selalu...
BalasHapusYuhuuuu
HapusWah luar biasa, Pengen juga jumpa sm kwn2...tapi kapan ya... Wallahu alam. Smg bisa ya Bu emut...
BalasHapusAamiin,
HapusMasyaAllah... senengnyaa yg sdh ketemuan...
BalasHapusSeneng banget bundaa
HapusUntung kak mut ndak pakai spanduk wajah kak ovi di stasiun ya 😄
BalasHapusKabur ah.. Nanti kak mut muncul, takut...😂
Tadinya mau disiapin juga dek antisipasi jika gk ketemu
HapusIni betul2 kisah persahabatan tanpa sekat ruang dan waktu nih ... Moga persahabatan bu Emut dan bu Ovi semakin kental ya ...
BalasHapusAamiin, tengkuyu bu there
HapusWaah aku jadi tenanr nih hahaha . . Aku pada mu nubketua 😘
BalasHapusMantap bisa bertemu sahabat online.
BalasHapusIa bundaa
HapusSemoga persahabatannya lanjut sampai jannah...
BalasHapusMasya Allah. Berada ikut bertemu juga.
BalasHapusKapan2 pengen ketemu kak ros juga nih
HapusSeneng sekali pertemuan bu mut sama bu ofi
BalasHapusBetul bun, seneng banget
HapusHe he cees atau sohob di wa graup dan kopi darat 😁
BalasHapusIa, mau ke rumah pk rusmana gk tau alamatnya
HapusAsyik...bertemu dg teman yg di dunia Maya. Mantap...
BalasHapusIa maaak, kapsn2 peng ketemu emak juga niih
HapusPengggeeennn.....juga...pasti seru ya. Baca kisahnya aja enak, apalagi beneran bisa ketemu.
BalasHapusAyooo lah yg disebrang sana mari merapat ke banten😂
HapusBetapa senangnya ya. Berkat menulis banyak saudara. Salam literasi. Oh ya Bu. Tadi ada yang kata kita ada kami kami.
BalasHapusMakasih masukannya bundaa🥰
HapusAsyiknya bisa ketemuan dg sahabat kapan ya kita juga bisa ketemu
BalasHapusAyooo agendakan, eh tapi luar pulau yaa🤭
BalasHapusKapan jadinya ketemuan sama senior2 bun..?
BalasHapusQadharullah Maasyaa Allah
BalasHapus