Ibu

 Entah berapa purnama

Tak lagi kurasa belaiannya

Namamu terpatri dalam jiwa

Abadi selamanya


Kau malaikat tak bersayap

Tak pernah berkeluh walau sekejap

Meski ragamu tak lagi tegap

Kau tetap tak pernah meratap


Tanpamu aku hampa

Keramatku telah tiada

Untaian doa dari bibirmu tak lagi ada

Malaikatku tinggallah nama


Rinduku padamu tiada berkesudahan

Hanya doa yang bisa Kulantunkan

Menjadi penguat dalam kerinduan

Untuk ibu yang ada dikeabadian



Mutmainah

Cipanas Juli 2022

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

How To be the F1

Ide Menulis Bagi Guru

Menjadi Yang Ke dua